Friday, 13 January 2017

KSAU Baru Diharap Bisa Modernisasi Alutsista TNI AU


Januari 2017 menjadi bulan terakhir bagi Marsekal Agus Supriatna menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU). Pengamat militer Al Araf berpesan agar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Presiden Joko Widodo memilih perwira tinggi yang kompeten dan teruji integritasnya dalam menentukan pengganti Agus.

“Yang paling penting dalam pergantian kepala staf, mereka punya kompetensi dan integritas yang baik,” kata pria yang menjabat Direktur Eksekutif Imparsial ini di kantor Center for Strategic and International Studies (CSIS), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017).

Pesan selanjutnya, KSAU yang baru diharapkan mampu menciptakan iklim transparansi dan akuntabilitas di tubuh TNI. “Lalu penghormatan terhadap hukum dan HAM,” ujar Al Araf.

Terakhir, Al Araf berharap, siapa pun yang terpilih menjadi pemimpin tertinggi TNI AU bisa melanjutkan komitmen Agus untuk memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista). Ia menilai kondisi alutsista TNI AU dari rezim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Joko Widodo, cukup memprihatinkan.

“Maka penting memasukkan modernisasi alutsista TNI AU untuk pembelian barang-barang baru. Nggak boleh bekas. Oleh karena itu, KSAU yang baru harus melanjutkan kebijakan KSAU yang lama. Kan KSAU yang lama berkomitmen, pembelian alutsista AU harus baru,” ungkap Al Araf.

Seperti diketahui, Marsekal Agus Supriatna akan memasuki masa pensiun pada akhir bulan nanti. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sudah memberikan tiga nama marsekal bintang tiga kepada Presiden untuk dipilih menjadi KSAU yang baru.

Adapun para perwira tinggi bintang tiga TNI AU yang diajukan adalah Marsdya Hadi Tjahjanto, yang kini menjabat Irjen Kementerian Pertahanan, Wakil KSAU Marsdya Hadiyan Sumintaatmadja, dan Marsdya Bagus Puruhito, yang kini mengemban tugas sebagai Wagub Lemhannas.

“Saya tidak memberikan (siapa yang paling) potensi (dipilih), itu hak prerogatif Presiden. Saya hanya mengajukan, silakan beliau yang memilih,” tutur Jenderal Gatot, Rabu (11/1).

Presiden Jokowi sendiri belum mengumumkan siapa yang akan dipilihnya menjadi KSAU. Belum ada tanda-tanda kapan pelantikan pengganti Agus dilakukan.

0 comments:

Post a Comment