Pengaruh dan
kekuatan Rusia di Timur Tengah dipastikan akan semakin kuat setelah Damaskus
mengizinkan Moskow merenovasi fasilitas angkatan laut Rusia di pelabuhan Tartus
Suriah. Hal ini menjadikan fasilitas itu akan menjadi pangkalan skala penuh
yang bisa menampung kekuatan besar Angkatan Laut Rusia.
Rusia juga
sepakat akan mengirimkan teknisi dan ahli ke Suriah untuk membantu dalam
perbaikan dan overhaul kapal perang milik negara tersebut. Rusia dan
Suriah pada 18 Januari 2017 menandatangani perjanjian terkait ekspansi dan
modernisasi fasilitas pemeliharaan angkatan laut Rusia di pelabuhan Tartus
Suriah. Perjanjian tersebut akan berlaku selama 49 tahun.
“Atas
permintaan dari badan yang berwenang Suriah, badan yang berwenang pihak Rusia
akan mengirimkan ahli secara gratis untuk memberikan bimbingan kepada spesialis
Suriah dalam pemulihan kesiapan teknis kapal perang Suriah,” kata dokumen itu
sebagaimana dikutip Sputniknews Jumat 20 Januari 2017.
Perjanjian
ini juga menyebutkan bahwa Rusia, atas permintaan Suriah, akan membantu
mengatur pertahanan antipesawat dan anti-sabotase di pelabuhan Tartus. Fasilitas
perbaikan dan pemeliharaan angkatan laut Rusia dipelabuhan Tartus juga bisa
dirombak untuk menjadi sebuah pangkalan angkatan laut skala penuh yang mampu
menampung kapal perang besar, termasuk kapal induk, dalam waktu dua tahun.
“Kami tidak
akan menunda modernisasi fasilitas Tartus. Dilihat dari pengalaman, saya
berpikir bahwa infrastruktur di Tartus dapat ditingkatkan untuk memenuhi
kebutuhan kami di 1,5-2 tahun,” kata Viktor Ozerov, ketua komite pertahanan
Dewan Federasi Rusia kepada RIA Novosti.
Dokumen ini
menekankan bahwa perjanjian tersebut bersifat defensif dan tidak ditujukan
terhadap pihak lain. Kesepakatan itu menetapkan bahwa 11 kapal Rusia dapat hadir
di pelabuhan Tartus sekaligus, termasuk kapal-kapal yang dilengkapi dengan propulsi nuklir, asalkan pedoman keselamatan nuklir dan lingkungan
dihormati.
Rusia akan
memiliki hak untuk merenovasi, membangun kembali dan menghancurkan bangunan,
melakukan pekerjaan konstruksi, termasuk air, dan menyiapkan platform lepas
pantai.
0 comments:
Post a Comment