Angkatan
Laut Rusia belum memutuskan apakah akan melengkapi kapal selam diesel elektrik
Project 677 Lada dan kapal selam generasi kelima Project Kalina dengan sistem
air independent propulsion (AIP).
Rusia akan
membuat keputusan setelah selesai dibangunnya sistem AIP. Meski mengharapkan
untuk menyelesaikannya lebih cepat, namun Rusia menyadari sistem AIP bukanlah
teknologi yang bisa diselesaikan dengan terburu-buru.
“Kami akan
membuat keputusan setelah selesainya pengembangan sistem propulsi AIP.
Pengembangan sistem AIP adalah proses kreatif, kita akan mencoba untuk
menyelesaikannya dengan cepat, namun semuanya bergantung tidak hanya Angkatan
Laut, tetapi juga pada Biro Desain”, kata Komandan Angkatan Laut Rusia Vladimir
Korolyov.
Sebelumnya
dilaporkan Angkatan Laut Rusia mengharapkan sistem AIP untuk kapal selam diesel
elektrik sudah siap untuk digunakan pada tahun 2021-2022. Pada akhir 2015,
Direktur Rubin Design Bureau Igor Vilnit mengatakan uji coba laut dari sistem
pembangkit listrik dengan AIP dijadwalkan pada tahun 2016. Igor Vilnit juga
menekankan propulsi AIP nantinya dapat dengan mudah diintegrasikan dengan kapal
selam Project 677.
Wakil
Komandan Angkatan Laut Rusia Victor Bursuk sebelumnya juga pernah menyatakan,
kapal selam Project 677 mungkin akan menjadi kapal selam pertama yang menerima
sistem pembangkit listrik dengan AIP.
0 comments:
Post a Comment