Taiwan
secara resmi memulai untuk mengupgrade armada F-16 A/B Fighting Falcon mereka
untuk menjadi standar F-16V Viper. Upgrade akan dilakukan di dalam negeri. Sebanyak
empat pesawat telah diterbangkan ke sebuah pabrik di Taichung untuk menjalani
retrofitting. Angkatan Udara Taiwan menyatakan Senin 17 Januari 2017, seluruh
armada F-16 A/B yang mereka miliki yakni sebanyak 144 unit seluruhnya akan
menjalani peningkatan. Program ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran US
$3,47 miliar.
Taiwan akan
menjadi Negara pertama di dunia yang akan memiliki armada F-16V. Menteri
Pertahanan Nasional Feng Shih-kuan menyatakakn Viper nantinya akan bisa
menyamai kemampuan jet tempur siluman Chengdu J-20.
Aerospace
Industrial Development Corp (AIDC) dan perusahaan kedirgantaraan Amerika
Serikat Lockheed Martin Corp, produsen asli dari F-16, dianugerahi kontrak
untuk melaksanakan upgrade ini.
Lockheed
Martin pada tahun 2015 telah menyelesaikan upgrade dan uji terbang F-16 milik
Taiwan tetapi pesawat masih ditempatkan di pangkalan Angkatan Udara AS. AIDC
bertanggung jawab untuk melaksanakan program perkuatan di Taiwan, dengan empat
F-16V pertama diharapkan akan ditingkatkan pada akhir tahun ini. Sebagaimana
dilaporkan Taipe Times, Senin 16 Januari 2017, perusahaan menolak untuk
mengungkapkan jadwal peningkatan secara rinci karena perjanjian dengan Lockheed
Martin.
Menurut
Kepala Staf Angkatan Udara Republik Tiongkok (Taiwan) Letnan Jenderal Fan
Ta-wei pernyataan pada sesi legislatif pada bulan November tahun lalu, AIDC
akan menyelesaikan upgrade dari 25 hingga 28 F-16 setiap tahun dan seluruh
armada angkatan udara termasuk 10 F-16 yang ditempatkan di sebuah pangkalan
AS akan ditingkatkan pada 2023.
Pesawat
upgrade ini akan dilengkapi dengan radar active electronically scanned array
yang menjadi fitur paling penting dari upgrade. Radar ini yang memungkinkan
F-16V untuk mendeteksi pesawat siluman.
F-16V juga
akan dilengkapi dengan avionik canggih, termasuk sistem manajemen penerbangan
baru dan sistem display helm-mount, serta upgrade untuk membawa rudal yang
lebih maju, seperti AIM-9X Sidewinder.
Dengan
sistem radar setara dengan pesawat geneasi kelima, F-16Vs diharapkan bisa
menjadi tulang punggung pertahanan udara Taiwan hingga dua decade selanjutnya.
0 comments:
Post a Comment