Menteri
Pertahanan Nasional Taiwan Feng Shih-kuan mengatakan proyek kapal selam dalam
negeri tidak hanya akan melindungi keamanan teritorial bangsa, tetapi juga
memungkinkan Taiwan untuk berkontribusi bagi keamanan regional.
Pada hari
Rabu 11 Januari 2017, Kapal Induk Liaoning melewati Selat Taiwan dalam
perjalanan kembali ke basisnya di timur laut China setelah melakukan latihan di
Laut Cina Selatan. Terakhir kali kapal induk melewati jalur tersebut transit
pada November 2013.
Taiwan
menanggapi pergerakan kapal induk ini dengan mengerahkan jet tempur dan kapal
perang untuk membayangi kelompok tempur Liaoning.
Terkait
rencana pembuatan kapal selam, kementerian sebagaimana dilaporkan Taipe Times
Sabtu 14 Januari 2017 telah melakukan negosiasi dengan CSBC Corp, Taiwan. Dia
menambahkan bahwa jika semua berjalan sesuai rencana, prototipe kapal selam
pertama akan menjalani uji coba tempur pada 2024 dan masuk layanan pada tahun
2025.
Taiwan saat
ini memiliki sejumlah kapal selam tetapi sudah sangat tua. Sementara keinginan
mereka untuk membeli kapal selam tidak bertemu jalan karena tidak ada negara
yang mau menjual untuk menjaga hubungan dengan China.
0 comments:
Post a Comment