Monday, 2 January 2017

TNI: Medsos Jadi Medan Pertempuran Untuk Capai Tujuan


Markas Besar Tentara Nasional Indonesia menilai, saat ini media sosial (medsos) menjadi medan pertempuran untuk mencapai tujuan. Hal itu disebabkan karena medsos merupakan media yang sangat efektif, mudah, murah, cepat dan cakupannya sangat luas.

“Selain informasi penting, ternyata lebih banyak ditemukan berita-berita bohong (hoax) yang berisi fitnah, adu domba, provokasi dan berita-berita lain yang merugikan,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Wuryanto, Minggu (1/1/2017). Oleh karenanya, Puspen TNI selalu mengikuti dan memonitor berita/informasi yang berkembang di medsos. Apalagi, saat ini medsos merupakan sarana komunikasi yang paling efektif dalam pembentukan opini publik.

“Penyebaran pesannya hampir tidak dapat dibendung. Saat ini sekitar 130 juta-an penduduk Indonesia termasuk prajurit TNI memanfaatkannya,” ujar Wuryanto.

Untuk itu, dia berharap semua komponen masyarakat menyikapi medsos dengan pembelajaran, kedewasaan dan penuh kehati-hatian. Hal itu untuk menyikapi semakin masifnya berita-berita hoax yang dapat menyebabkan perpecahan, membahayakan persatuan dan kesatuan, kebhinneka tunggal ikaan dan munculnya radikalisme.

“Harus ada edukasi kepada masyarakat dalam menyikapi berita di medsos dan harus cek kepada yang berwenang. Selain itu, jangan mudah untuk menyebarkan kembali berita-berita tersebut,” tandasnya. 

Kapuspen TNI juga berharap dilakukan kanalisasi. Yaitu dengan memberikan penyadaran dan pendewasaan kepada pengguna medsos. “Hal tersebut agar dapat menumbuhkan kesadaran, sikap kritis dan cerdas seluruh warga masyarakat. Sehingga, dapat memilah dan memilih berita yang positif, bermanfaat sesuai dengan keinginan,” tegasnya.

Menurutnya, masyarakat harus menguasai teknologi informasi dan memanfaatkannya untuk kemaslahatan bangsa. Masyarakat juga diminta untuk menggunakan teknologi informasi dengan tujuan yang jelas. “Jangan sampai dikalahkan teknologi, tetapi jadilah tuan atas teknologi,” tukasnya.

0 comments:

Post a Comment