Sunday, 6 November 2016

SAAB Pastikan PTDI Akan Produksi Jet Tempur Gripen Dari Awal Hingga Akhir


SAAB Swedia menawarkan jet tempur multi-peran Gripen untuk kebutuhan pengganti F-5 Indonesia, dan menawarkan transfer teknologi dan kesempatan bagi industri Indonesia untuk berpartisipasi penuh dalam produksi pesawat.
Saab telah mengatakan bisa memberikan pesawat pertama 12 bulan setelah tanda tangan kontrak. Karena kebutuhan yang mendesak, Saab menawarkan versi MS20 terbaru dari Gripen C/D daripada Gripen NG yang masih dalam pengembangan. 

MS20 memasuki layanan angkatan udara Swedia pada bulan Mei tahun ini, dan membawa kemampuan baru yang signifikan untuk Gripen, yang saat ini merupakan satu-satunya jet tempur operasional dengan yang mampu membawa rudal jarak jauh udara ke udara, MBDA Meteor.
MS20 juga menambahkan kemampuan untuk menggunakan precision-guided SDB bom berdiameter kecil. Dengan tambahan rudal anti-kapal Saab RBS 15F, Gripen C/D sekarang menawarkan long-range deterrent terhadap ancaman di udara, darat dan laut. Saab telah mengusulkan pengiriman 14 pesawat ditambah semua dukungan, transfer teknologi dan pelatihan untuk awak udara dan darat, yang sepenuhnya merangkul konsep ‘train the trainer’ untuk mempercepat transfer pengetahuan bagi tenaga Kerja Indonesia.

Proposal Gripen ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan industri pertahanan udara Indonesia. PT DI akan memainkan peran besar dalam produksi Gripen, memberikan dasar teknologi untuk menyerap transfer keahlian tambahan.
Jika Gripen terpilih, insinyur PT DI akan terlibat dalam produksi mulai dari awal dengan bekerja bersama teknisi Swedia di pabrik Linköping, sehingga kemampuan produksi dapat ditransfer, langkah demi langkah, untuk fasilitas PT DI Bandung.

Bayangkan, rencana produksi terakhir dari 14 pesawat yang seluruhnya dibangun di Indonesia. Memiliki pabrik lokal yang mampu membangun Gripen, yang menawarkan potensi besar untuk akuisisi selanjutnya ataupun untuk pengembanhan pesawat tempur IFX. Indonesia butuh banyak jet tempur, yang diperlukan untuk memenuhi minimum essential force Indonesia.

0 comments:

Post a Comment