Friday, 11 November 2016

Tornado-S Akan Gantikan MLRS Smerch Dan Grad Dalam Program Modernisasi Alutsista Rusia


Sistem peluncur roket Tornado-S merupakan senjata artileri kelas wahid yang dimiliki Rusia. Senjata ini juga memiliki daya rusak yang setara dengan nuklir. Salvo penuh dari sistem peluncuran multiple roket Tornado-S sebanding dengan pemboman nuklir dalam hal daya membunuh, meskipun hasil ledakan Tornado-S tetap menjadi rahasia militer.

Sistem peluncur roket ini dirancang sebagai versi ringan dari BM-30 Smerch dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007 sebagai peluncur strategis dan taktis mobile, meskipun dengan mengorbankan sedikit penurunan daya tembak. Sistem peluncuran roket 300-mm dapat menembak dalam kisaran 120 kilometer dan dapat merusak area yang seluasnya sekitar 60 Hektar.


Terpasang pada chassis truk militer KamAZ-63501 8×8, sistem Tornado-S mampu menembakkan roket tunggal maupun salvo penuh 12 roket berpemandu dan dapat diisi ulang dalam waktu 8 menit.


Sebelumnya, dilaporkan bahwa sistem Tornado-S diharapkan untuk lebih meningkatkan kemampuan tempur dari sistem Smerch dengan menggunakan misil generasi baru. Tornado-S akan memiliki jangkauan yang lebih panjang dan efektivitas meningkat karena akurasi yang lebih tinggi dan penggunaan muatan hulu ledak baru. Sistem ini mampu meluncurkan roket dalam waktu hanya tiga menit.


Sistem Tornado-S dan Tornado-G diharapkan menggantikan peluncur Smerch dan Grad masing-masing pada tahun 2020, sebagai bagian dari program persenjataan skala besar berkelanjutan Rusia.

0 comments:

Post a Comment