Kelompok militan Hizbullah Libanon yang dinyatakan Amerika Serikat (AS) sebagai organisasi teroris diduga telah berparade dengan tank-tank lapis baja buatan AS di Suriah setelah foto-foto parade itu beredar di media. Pemerintah AS menyatakan akan menyelidiki foto-foto yang telah memicu kontroversi tersebut.
Dalam foto-foto yang beredar di media pada 14 November 2016 tampak bahwa tank-tank lapis baja AS dipamerkan Hizbullah Libanon di Kota Qusayr, Suriah. Departemen Luar Negeri AS mengaku akan mencari tahu bagaimana caranya tank-tank militer AS bisa jatuh ke tangan Hizbullah.
”Kedutaan kami di Beirut bekerja sama dengan angkatan bersenjata Libanon untuk menyelidiki gambar yang beredar di media sosial yang menunjukkan Hizbullah menampilkan peralatan militer AS di Suriah,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Elizabeth Trudeau, seperti dikutip Russia Today, Kamis (17/11/2016).
“Tidak ada informasi tentang (foto) mereka, tetapi AS akan sangat prihatin jika peralatan (militer AS) berakhir di tangan Hizbullah,” lanjut Trudeau.
Menurut Trudeau, peralatan militer AS yang dipamerkan Hizbullah itu adalah kendaraan lapis baja M113 yang telah beroperasi sejak tahun 1960. ”Sangat umum di wilayah tersebut,” ujarnya.
“Militer Libanon telah secara terbuka menyatakan bahwa M113 yang dipamerkan secara online dalam parade militer Hizbullah tidak pernah masuk daftar peralatan (militer) mereka,” imbuh Trudeau.
Sementara itu, Pemerintah Libanon menjamin tank-tank lapis baja AS yang dipamerkan Hizbullah bukan diambil dari korps militer mereka. ”Foto-foto kendaraan yang diedarkan oleh media tidak diambil dari tentara dan bukan milik militer,” kata militer Libanon dalam sebuah pernyataan.
0 comments:
Post a Comment