Tuesday, 21 March 2017

Rusia dan Indonesia Bahas Kontrak Pengiriman Dua Kapal Selam


Rusia dan Indonesia sedang mendiskusikan kontrak pengiriman dua kapal selam siluman untuk Jakarata, ungkap wakil direktur Russia’s Federal Service for Military-Technical Cooperation (FSMTC).

Petukhov memimpin delegasi Rusia di Langkawi International Maritime dan Aerospace Exhibition LIMA-2017, dimana Project 636 adalah salah satu diantara 500 alutsista Rusia yang dipamerkan.

“Draft kontrak sedang dibahas,” kata Mikhail Petukhov tentang kapal selam diesel-listrik Project 636 kelas Varshavyanka, dilansir dari Sputnik (21/03).

Kelas Varshavyanka adalah versi improved dari kapal selam kelas Kilo yang menampilkan unsur-unsur teknologi siluman canggih, radius pertempuran yang lebih jauh dan memiliki kemampuan untuk menyerang target darat, permukaan dan bawah air.

Kapal selam membawa 52 awak, memiliki kecepatan di bawah air hingga 20 knot dan daya jelajah 400 mil (penggerak listrik) dan kemampuan patroli selama 45 hari. Kapal selam dipersenjatai dengan 18 torpedo dan delapan rudal permukaan ke udara.

Tugas utama kapal selam ini adalah misi anti-kapal dan anti-kapal selam di perairan pesisir.


0 comments:

Post a Comment