Dua pesawat
tempur F-16 hibah Pemerintah Amerika Serikat akhirnya tiba di Skadron 3 Lanud
Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, Selasa (21/3/2017) siang, setelah sempat
mengalami gangguan teknis.
“Saat
diberangkatkan dari sana (Amerika Serikat), empat pesawat tempur F16 tidak ada
yang bermasalah. Secara umum semuanya laik terbang,” kata Danlanud Iswahjudi,
Marsma TNI Andyawan usai menerima dua pesawat tempur jenis F16 hibah Pemerintah
Amerika di Lanud Iswahjudi Magetan, Selasa siang.
Namun,
lanjut dia, saat di tengah perjalanan, tiba-tiba pesawat mengalami gangguan
pada fennec control, AC dan central air data computer.
Untuk itu,
dua pesawat itu diperbaiki dahulu. Sementara dua pesawat lainnya terus
melanjutkan perjalanan ke Indonesia.
“Ada
permasalahan fennec control, AC dan central air data computer. Dengan demikian,
kalau ada permasalahan, maka tidak boleh terbang sampai diperbaiki,” kata
Andyawan.
Menurut
Andyawan, dari 24 unit pesawat tempur F-16 yang dihibahkan, sudah 18 diterima
di Indonesia. Sisanya enam unit akan diserahkan pada akhir tahun ini.
“Jadi kurang
enam pesawat lagi. Totalnya sudah 18 unit pesawat yang diterima sejak dikirim
tahun 2014,” ungkap Andyawan.
Menyoal
kondisi empat pesawat bantuan hibah itu, Andyawan mengatakan, kondisi pesawat
tergantung pada pemeliharaan dan perawatan.
“Kalau
pemeliharaan dan perawatan baik tentunya tetap sama,” kata Andyawan.
Andyawan
mengatakan, satu pesawat batal dikirim karena masih ada permasalahan dengan
komponen. Ada empat komponen yang bermasalah dan membutuhkan perbaikan di AS.
Dia
menambahkan, pesawat tempur F16 hibah dari Amerika Serikat memiliki masa pakai
yang masih lama. Diperkirakan, pesawat hibah bisa dipakai sampai tahun 2032
hingga 2040.
Pesawat
tempur F16 hibah Pemerintah Amerika Serikat akan memperkuat Skadron Udara 3
Lanud Iswahjudi dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
0 comments:
Post a Comment