TNI tak
hanya mengadakan latihan militer bersama negara-negara ASEAN ataupun Amerika
Serikat, tetapi juga secara rutin juga membina kerjasama militer dengan
negara-negara regional seperti India, Australia ataupun Tiongkok.
Dengan
India, TNI AD sudah rutin melaksanakan latihan militer bersandi Exercise Garuda
Shakti yang diadakan setiap tahun sejak 2012.
Tempat
pelaksanaan latihan dilakukan secara bergantian. Latihan pertama dilaksanakan
di India, tepatnya di CIJWS (Counter Insurgenct & Jungle Warfare School),
Vairengte, Mizoram pada bulan Maret 2012.
AD India
diwakili oleh 19th Madras Infantry Battalion dari 21st Mountain Division dari
Komando Timur, AD India. Anggota satuan ini sebagian besar sedang menjalankan
operasi tempur di Sektor Utara.
Kontingen
TNI AD diwakili oleh Brigade Infantri 13/ Galuh yang dipimpin Letkol Heru
Puana. Kontingen terdiri dari lima orang perwira, enam bintara dan 14 tamtama.
Latihan pertama ini mencakup operasi mobud dengan dukungan helikopter Mi-17
dari AU India yang berpangkalan di Kumbhirgam, Assam.
Garuda
Shakti II/2013 dilaksanakan Indonesia, sedangkan Garuda Shakti III/2014 kembali
dilaksanakan di Counter Insurgency & Jungle Warfare School di Vairengte,
Mizoram di India pada 9-21 Februari 2015.
Latihan
Garuda Shakti IV/2016 dilaksanakan di Magelang oleh Peleton AD India dari
Komando Selatan. Indonesia sendiri mengerahkan prajurit dari Batalyon Linud
503/ Mayangkara.
Exercise
Garuda Shakti difokuskan pada operasi dan taktik kelompok kecil setingkat
peleton. Silabi pelatihan mencakup pelaksanaan operasi anti terorisme di
wilayah urban ataupun non-urban.
Harapannya,
dengan latihan bersama ini kedua angkatan bersenjata bisa bertukar ilmu dan
pengalaman serta keahlian, apalagi kedua negara sama-sama menghadapi ancaman
yang sama dalam hal operasi anti teror.
India dan
Indonesia sama-sama berharap bahwa latihan ini akan meningkatkan kemampuan
interoperabilitas dan kesepahaman dalam skala internasional terutama selaku
pasukan penjaga perdamaian, sesuai dengan mandat PBB.
Tahun ini
Exercise Garuda Shakti V/2017 akan diadakan di Kamp Nhan, India, antara 20
Maret sampai 2 April 2017. TNI AD mengirimkan kontingen yang terdiri dari 29
prajurit Batalyon Infantri Para Raider 501/ Bajra Yudha, 13 prajurit Kopassus,
dan tiga orang personil dari Dinas Penerbangan TNI AD (Penerbad).
Sebelum
berangkat, prajurit yang sudah ditunjuk untuk berangkat ke India menjalankan
pembekalan Pra-Latma di Cilodong, Depok selama satu minggu mulai tanggal 9-15
Maret 2017.
Pembekalan
ini dipimpin oleh Danyon Para Raider 501 Letkol Inf. Edy Widyanto, S.Sos yang
bertindak sebagai Danlat. Para prajurit menjalankan materi tembak reaksi,
pertempuran jarak dekat, demolisi, sanjak, survival, patroli, dan mobil udara
melalui teknik fastroping dan juga rapelling.
Operasi
Garuda Shakti V/2017 akan ditutup melalui upacara resmi pada 2 April 2017
dengan dihadiri para perwira dari kedua negara.
0 comments:
Post a Comment