Angkatan Udara India (IAF) mengaku tidak terkesan dengan pesawat generasi kelima China Chengdu J-20 yang melakukan debut public beberapa hari lalu. India mengatakan J-20 bukan pesawat siluman bahkan mendekati siluman saja tidak.
Marsekal SB Deo, Komandan perwira udara dari Chief Western Air Command (WAC) Angkatan Udara India mengatakan J-20 memiliki fitur siluman hanya di depan dan tidak di belakang. Ini berarti J-20 bukan pesawat tempur siluman sejati seperti F-35.
Dia meyakini J-20 masih ada di bawah Dassault Rafale yang menurutnya juga memeiliki karakter siluman yang dirahasiakan. “Rafale memiliki fitur siluman khusus,” katanya. Seperti diketahui India mengakuisi 36 jet tempur Rafale Prancis.
“Penampang radial dari pesawat (Rafale) secara signifikan lebih kecil untuk pesawat sebesar itu,” katanya sebagaimana dikutip chinatopix.com Sabtu 5 November 2016. “Ada banyak fitur lain juga yang saya tidak ingin mengungkapkan pada tahap ini.”
0 comments:
Post a Comment