Thursday, 19 January 2017

Korea Selatan Akan Tambah 12 Helikopter Tempur Anti Kapal Selam


Korea Selatan saat ini adalah pasar bagi helikopter tempur anti-kapal selam perang (ASW), demikian diberitakan Flight Global. Program Administrasi Akuisisi Pertahanan (DAPA) yang ada di Seoul mengatakan bahwa saat sedang mempertimbangkan tiga jenis helikopter untuk memenuhi persyaratan, yaitu AgustaWestland AW159 dari Leonardo, MH-60R dari Lockheed Martin dan NH-90 dari NH Industries.

Menurut laporan media Korea Selatan, terindikasi bahwa persyaratan baru adalah untuk mengirimlan 12 contoh pada tahun 2022.

DAPA mengatakan bahwa helikopter tambahan diperlukan karena saat ini Korea Utara sedang membangun kapal selam dengan kemampuan meluncurkan rudal balistik (SLBM). Flight Fleets Analyzer menunjukkan bahwa AL Korea Selatan baru saja menerima pengiriman 8 unit helikopter Agusta AW159.

Secara keseluruhan, Angkatan Laut Korsel saat ini memiliki 56 armada yang ditugaskan dalam misi ASW (Anti Pertempuran Kapal Selam), dimana 40 unit adalah helikopter sementara 16 lainnya adalah pesawat terbang.

Helikopter terdiri dari 11 unit AgustaWestland Lynx Mk. 99 dengan usia rata-rata 26 tahun, dan 13 unit AgustaWestland Lynx 99A dengan usia rata-rata 16 tahun. Angkatan laut juga memiliki 8 unit Sikorsky UH-60PS dengan usia rata-rata 21 tahun.

Aset pesawat terbang Angkatan Laut termasuk 16 unit P-3 Orions. Delapan di antaranya adalah pesawat standar P-3C-III+ dengan usia rata-rata 21 tahun, sedangkan 8 lainnya adalah standar P-3CK dengan usia rata-rata 6 ?? tahun lebih.


Pesawat P-3CK sebelumnya adalah P-3B milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang kemudian dibeli dan di upgrade oleh Korea Aerospace Industries bekerjasama dengan L-3 Communications. P-3CK dilengkapi dengan peralatan pengawasan termasuk kamera radar serbaguna, elektro-optik definisi tinggi dan inframerah serta peralatan analisis akustik digital.

0 comments:

Post a Comment