Verkhovna
Rada, parlemen Ukraina, telah menyetujui undang-undang yang memungkinkan
pasukan asing untuk melakukan latihan di wilayah negara itu pada tahun 2017.
Undang-undang ini mendapat dukungan 236 anggota parlemen.
Undang-undang
ini berlaku untuk pasukan militer Amerika Serikat (AS), negara lain, anggota
NATO dan negara yang mengambil bagian dalam program Kemitraan untuk Perdamaian.
Itu berarti 3.000 prajurit dengan senjata, peralatan militer, hingga enam
pesawat tempur dan helikopter diizinkan masuk ke Ukraina.
Saat ini
undang-undang tersebut menunggu ditandatangani oleh Presiden Petro Poroshenko
agar bisa diberlakukan seperti dikutip dari Sputniknews, Kamis (19/1/2017).
Sistem hukum
Ukraina melarang segala jenis unit militer tanpa ketentuan hukum melakukan
operasi di wilayah negara itu. Selain itu, Ukraina juga melarang penyebaran
pangkalan militer asing, karena itu semua pasukan asing yang masuk Ukraina
harus diatur oleh undang-undang khusus seperti disarankan oleh Presiden.
Presiden
Poroshenko sendiri sebelumnya meminta parlemen untuk menyetujui keputusannya
untuk mengizinkan pasukan asing masuk ke wilayah negaranya. Keberadaan pasukan
asing itu untuk mengambil bagian dalam latihan militer pada tahun 2017. Latihan
militer ini akan mencakup Sea Breeze-2017 dan latihan Rapid Trident-2017.
0 comments:
Post a Comment