Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjadi salah satu lembaga pemerinta...

Read more

Airbus Helicopters dan PTDI telah memasuki kesepakatan untuk memberikan dukungan ter...

Read more

Bagaimana pun, pabrikan senjata di negara-negara maju akan membuat produk rudal pint...

Read more

Sudah agak lama tak terdengar kabar tentang status helikopter AKS (Anti Kapal Selam)...

Read more

Operator C295 Airbus saat ini sedang diberi pilihan untuk mengkonversi beberapa pesa...

Read more

PT PAL Indonesia (Persero) tengah menyelesaikan kapal perang ‘perusak’ kedua jenis G...

Read more

Dalam rangka penguatan sistem pertahanan di Indonesia, TNI adakan Seminar Scenario F...

Read more

Setelah hampir tiga tahun mengalami pemeliharaan mayor Servicing di Sathar 32 Depoha...

Read more

Kementerian Pertahanan bersama dengan PT. Dahana sebagai Badan Usaha Milik Negara St...

Read more

Dinas penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad) yang berlokasi di La...

Read more

Perusahaan jasa telekomunikasi Inmarsat yang telah berkiprah di Indonesia selama 38 ...

Read more

Langkawi International Maritime dan Aerospace (LIMA) 2017 telah menarik lebih dari 5...

Read more

Seperti dilaporkan bahwa sebuah pesawat miliar Amerika Serikat yang berbasis pada Bo...

Read more

Komisi I DPR RI yang membawahi bidang Pertahanan mengunjungi Penerbangan Angkatan Da...

Read more

Dua kapal patroli laut produksi PT Karimun Anugerah Sejati akan memperkuat Komando A...

Read more

Anggaran proyek next generation air dominance (NGAD) Angkatan Udara Amerika Serikat ...

Read more

Wednesday, 29 March 2017

BPPT Ingin Belajar Teknologi Baterai Kapal Selam Kepada Prancis

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjadi salah satu lembaga pemerintah yang akan bekerja sama dengan institusi penelitian dan pengembangan (litbang) Prancis. Rangkaian kerja sama ini menjadi rangkaian lawatan Presiden Prancis, Francois Hollande ke Indonesia. Dua institusi litbang Prancis yang hari ini mengadakan pertemuan dengan BPPT, yakni INSA dan

Kerjasama Airbus Helicopters dan PTDI di Bidang MRO

Airbus Helicopters dan PTDI telah memasuki kesepakatan untuk memberikan dukungan terhadap helikopter milik pemerintah Indonesia. “PTDI sangat tertarik untuk memulai perjalanan baru ini dengan Airbus Helicopters, yang memungkinkan kami untuk menawarkan value chain secara lengkap di Indonesia, untuk Angkatan Bersenjata Republik Indonesia,” kata Budi Santoso, kepala

Teknologi Sederhana di Balik Rudal Pintar AIM-9 Sidewinder

Bagaimana pun, pabrikan senjata di negara-negara maju akan membuat produk rudal pintar andalannya sedemikian rupa, hingga terkesan canggih dan sulit ditiru. Tapi jika ditelusuri, cukup banyak dari rudal-rudal pintar itu yang sesungguhnya memiliki konsep sederhana. Rudal paling laris, AIM-9 Sidewinder, yang digunakan di hampir 60 negara, misalnya. Rudal udara ke ud

Pertengahan Tahun Ini, PT DI Mulai Serahkan Helikopter AS556 MBe Panther Ke TNI AL

Sudah agak lama tak terdengar kabar tentang status helikopter AKS (Anti Kapal Selam) pesanan Puspenerbal (Pusat Penerbangan Angkatan Laut), seperti diketahui sejak pertengahan November 2016 pihak Airbus Helicopters telah menyerahkan tiga unit AS565 MBe Panther kepada PT Dirgantara Indonesia (PT DI) di Marignane, kota di bagian selatan Perancis. Dan akhirnya hari ini

Airbus Tawarkan Konversi AEW Untuk Operator C295, Indonesia?

Operator C295 Airbus saat ini sedang diberi pilihan untuk mengkonversi beberapa pesawat mereka menjadi konfigurasi Airborne Early Warning and Control (AEW&C) yang dikembangkan dengan Israel Aerospace Industries’ Elta Systems. Dalam beberapa bulan terakhir, kombinasi dari C295 dengan radar buatan Israel dan sensor lainnya telah ditawarkan ke “sejumlah besar” pe

PKR Ke-2 Akan Dikirim Pada Oktober 2017

PT PAL Indonesia (Persero) tengah menyelesaikan kapal perang ‘perusak’ kedua jenis Guided Missile Frigate/ Perusak Kawal Rudal (PKR). Kapal perusak kedua yang tengah dikerjakan BUMN asal Surabaya ini merupakan pesanan TNI AL. Ini merupakan kapal perusak buatan PT PAL pertama kali untuk kebutuhan dalam negeri. Sebelumnya, kebutuhan kapal jenis PKR ini dipesan dari

TNI Teken Kerja Sama Dengan Kampus dan Saab Swedia

Dalam rangka penguatan sistem pertahanan di Indonesia, TNI adakan Seminar Scenario Forecasting Technology dan menandatangani Letter of Aggreement. Kerja sama itu dilakukan dengan Swedish Defence University, dan Industri Alutista asal Swedia SAAB. Acara yang dibuka langsung oleh Aspers Panglima TNI, Marsda Bambang Samoedro ini dihadiri oleh Stevan Silversklold dari