Monday, 20 March 2017

Reorganisasi AD Inggris Semakin Dekat, Banyak Batalyon Dibubarkan


Walaupun pemerintah Inggris mengalami kesulitan anggaran pertahanan, Angkatan Darat Inggris tetap maju terus dengan rencana reorganisasinya yang disebut Army 2020 Refine. Tujuan rencana tersebut adalah untuk membentuk pasukan tempur yang mampu dimobilisasi dalam waktu singkat, dengan bertumpu pada tiga Divisi dan dua Brigade. Satu Divisi dan Dua Brigade diantaranya akan ditunjuk sebagai pasukan reaksi cepat yang dapat digelar dalam waktu singkat.

Untuk membentuk kekuatan reaksi cepat ini bukanlah hal yang mudah, karena harus merelokasi lebih dari 4.500 prajurit yang ada di lebih dari 40 kesatuan tempur yang berbeda. Secara total, akan ada 97 batalyon yang akan dipindahkan induknya, dikurangi atau ditambah pasukannya, dan bahkan harus berpindah markas mendekat ke lokasi Brigade induknya yang baru.

Angkatan Darat Inggris menargetkan bahwa pada 2025 kedua Brigade tempur ini sudah siap operasional. Dua Brigade reaksi cepat AD Inggris yang baru ini akan ditempatkan di Catterick, Yorkshire Utara, dengan 39 batalyon infantri dan kavaleri akan menginduk dan ditempatkan di sekitar markas Brigade.

Satu Brigade akan terdiri dari 5.000 prajurit, dan dilengkapi dengan ranpur terbaru Ajax sebanyak 50-60 unit per Brigade. Bersama Brigade ini akan dibentuk juga batalyon pendidikan/penasehat militer untuk negara-negara sahabat yang akan berlokasi di Aldershot, Hampshire.

Lahan-lahan yang ditinggalkan oleh Batalyon yang berpindah ke Yorkshire Utara akan dijual oleh Pemerintah Inggris untuk keperluan pembuatan apartemen bersubsidi untuk rakyat Inggris.

Secara umum, AD Inggris berniat memangkas biaya dengan mengurangi jumlah pasukan aktifnya dan menjaga level pasukan cadangan (reservist) pada angka 30.000 orang. Dengan mengurangi jumlah prajurit, sudah pasti anggaran biaya gaji dan perlengkapan akan turun, sementara imbangannya adalah peningkatan kualitas persenjataan.

Sebagai dampaknya, empat batalyon infantri AD Inggris akan dibubarkan yaitu 2nd Battalion, Royal Regiment of Fussiliers, 2nd Battalion, Yorkshire Regiment, 2nd Battalion, Royal Regiment of Welsh, dan 3rd Battalion, Mercian Regiment.

Korps Penerbad Inggris atau Army Air Corps akan kehilangan satu resimen regulernya, dengan 1st dan 9th Regiment AAC akan dilebur, sementara Batalyon AH-64 Apache akan terdiri dari 4 skadron aktif dan 1 skadron latih saja.

Di sisi Korps Zeni, Royal Electrical & Mechanical Engineers (REME) akan kehilangan satu batalyon, tinggal 7 batalyon dengan 101st Force Support Batallion sudah dibubarkan. Korps Lapis Baja AD Inggris (Royal Armoured Corps) yang paling parah, kekuatannya hilang separuh dengan empat resimen dilebur hanya menjadi dua resimen.

Sementara itu, 9th dan 12th Royal Lancers serta Queen’s Royal Lancers bergabung menjadi The Royal Lancers. 1st Royal Tank Regiment dan 2nd Royal Tank Regiment merger menjadi Royal Tank Regiment.


0 comments:

Post a Comment