Perusahaan
jasa telekomunikasi Inmarsat yang telah berkiprah di Indonesia selama 38 tahun,
sangat mendukung Indonesia dalam mengadakan satelit sendiri tanpa tergantung
dengan negara lain. Bagi perusahaan telekomunikasi asal Inggris ini, Indonesia
merupakan salah satu negara yang menjadi Pusat Riset dan Pengembangan Pelayanan
Telepon Selular.
Hal tersebut
diungkapkan President Inmarsat Global Government Andy Start saat bertemu dengan
Menhan Ryamizard Ryacudu di kantor Kemhan Jakarta, Kamis (23/3). Presiden
Inmarsat mewakili pemerintah Inggris mengungkapkan kepada Menhan keinginannya
untuk berkontribusi dalam mendukung kebutuhan telekomunikasi di Indonesia.
Seperti komunikasi dengan negara-negara lain yang tidak terjangkau oleh satelit
Indonesia baik komunikasi darat maupun udara. Melalui pertemuan ini diharapkan
ada satu kesepahaman diantara tim teknis kedua negara.
Dalam
pertemuan tersebut, Menhan yang didampingi Sekjen Kemhan Laksdya TNI Dr.
Widodo, S.E., M.Sc dan Irjen Kemhan Marsdya TNI Abdul Muis berharap pertemuan
ini dapat meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Inggris khususnya di
bidang telekomunikasi. Menhan mengapresiasi dukungan pemerintah Inggris
terhadap Indonesia di bidang telekomunikasi. Terkait hal-hal teknis, Menhan
meminta kepada Inmarsat untuk melakukan komunikasi secara kontinyu dengan tim
Kemhan yang telah ditunjuk.
0 comments:
Post a Comment