Taktik dan
senjata untuk mempertahankan medan atau memperlambat kedatangan musuh darat
akan terus digunakan dalam perang modern. Penanggulangan terhadap ancaman
tersebut, melalui taktik dan teknologi baru, akan menjadi penting dalam
mempersiapkan strategi untuk konflik di masa depan. Aset intelijen, pengawasan
dan pengintaian juga akan sangat penting dalam mengidentifikasi dan melawan
platform denial weapons specific area.
Konsep
menunda atau mencegah pasukan menguasai area penting adalah strategi yang bisa
dikatakan se-tua dengan perang itu sendiri. Sejarah telah menunjukkan banyak
contoh tentang hal ini.
Ketika
membahas tentang anti-access dan area denial atau yang dikenal dengan A2/AD
fokusnya biasanya pada operasi angkatan laut dan udara yang memiliki keunggulan
taktis, bukan operasi darat. Kapal angkatan laut besar dan pesawat tempur sering
memiliki keunggulan teknologi yang luar biasa dengan biaya yang cukup besar.
Pasukan darat memang cenderung memiliki lebih banyak platform dengan biaya
murah yang sering diabaikan.
Padahal
upaya areal denial di darat juga memiliki efek luar biasa pada pelaksanaan
perang modern, terutama dalam konflik hybrid yang banyak dikenal sekarang ini.
Ada dua
elemen dalam operasi areal denial dalam pertempuran darat. Yang pertama adalah
manuver untuk menunda atau mencegah gerakan pasukan lawan. Hal ini dapat dicapai
dengan operasi countermobility seperti menggelar kawat berduri di lini depan
atau meletakkan ranjau darat yang dapat mengakibatkan kerusakan musuh, sehingga
memaksa tentara lawan untuk maju perlahan-lahan karena mereka harus terlebih dahulu
menyapu dan membersihkan daerah.
Elemen kedua
adalah menggunakan serangan secara intensif seperti sistem artileri jarak jauh
yang dapat menghancurkan formasi militer membuat operasi militer musuh akan
sulit untuk menjangkau daerah utama yang akan diserang. Selama Perang Dingin,
doktrin Soviet juga menyerukan penggunaan agen saraf dan senjata macam nuklir
dan senjata kimia untuk areal denial, karena kemampuan mereka sering dianggap
bisa mempengaruhi wilayah yang lebih luas.
CONTOH TERKINI
Agar
efektif, upaya areal denial tidak perlu untuk sepenuhnya menghentikan atau
memukul mundur pasukan musuh. Dengan menimbulkan kerugian dan kerusakan pada musuh
maka akan menghambat menyalurkan kekuatan ke daerah yang dituju, pasukan darat
defensif dapat lebih efisien dikerahkan di sepanjang celah di daerah-daerah,
karena mencegah merupakan jalan yang paling menguntungkan dari pendekatan dan
meningkatkan biaya untuk musuh melintasi mereka.
Areal denial
juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mengganggu pembentukan logistik yang
mendukung kemajuan lebih lanjut dari unsur-unsur tempur.
Strategi ini
masih bisa dilihat dengan jelas skarang ini. Di timur Ukraina misalnya,
penggunaan ekstensif dari sistem roket peluncuran BM-21 Grad oleh Rusia di
perbatasan membuat mustahil bagi pasukan keamanan Ukraina untuk beroperasi di
sana. Anti-access di Yaman tidak dilakukan dengan senjata berat di darat tetapi
menggunakan senjata dipandu yang lebih akurat dengan hulu ledak besar.
Sejumlah
rudal Tochka juga diluncurkan oleh pasukan yang setia kepada mantan Presiden
Yaman Abdullah Saleh di basis operasi yang digunakan oleh pasukan koalisi yang
dipimpin Arab. Serangan ini menyebabkan korban signifikan, berpotensi
melemahkan tekad mitra koalisi Saudi untuk tetap berkomitmen dalam pertarungan.
Pada saat yang sama, serangan ini juga menghancurkan peralatan penting serta
mengganggu upaya koalisi untuk mendirikan pusat komando dan depot logistik di
dekat garis depan.
Dalam
memerangi ISIS di Irak, pasukan AS telah secara konsisten menerapkan konsep
anti-akses yang sama, dengan menempatkan senjata berat di puncak bukit untuk
menahan gerak maju ISIS. Sementara kelompok militan juga mahir menggunakan alat
peledak improvisasi dan beberapa penembak jitu mobile untuk menghambat pasukan
Irak yang akan merebut wilayah yang mereka kuasai. Semua itu adalah upaya anti
access dan area denial.
MELAWAN AREA DENIAL
Hal penting
untuk diingat areal denial bukanlah satu-satunya taktik. Pasukan musuh juga
memiliki pendekatan doktrinal mereka sendiri untuk mengatasi upaya musuh untuk
anti access. Di Yaman, pasukan Saudi mengerahkan sistem pertahanan rudal
Patriot untuk mencegat rudal yang masuk, meskipun ini belum mampu secara efektif
mencegah semua serangan rudal Tochka.
Di Ukraina,
radar-kontra baterai telah menjadi salah satu alat yang paling penting bagi
militer Ukraina ketika datang untuk melindungi pasukannya dari artileri
separatis dan Rusia. Kemampuan untuk secara akurat menentukan di mana peluru
artileri berasal memungkinkan tembakan counter, yang berarti bahwa musuh tidak
dapat menggunakan senjata secara terus-terusan.
Tapi
penanggulangan teknologi ini hanya bagian dari solusi. Aspek lainnya adalah
perubahan taktik dengan memodifikasi pola penyebaran dan memikirkan kembali
tujuan yang hendak dicapai saat menghadapi kekuatan areal denial. Perubahan
perilaku, teknik dan prosedur memainkan peranan penting dalam meningkatkan
survivability pasukan dalam pertempuran meski juga bisa menjadi pedang bermata
dua.
Menyebarkan
pasukan ke sejumlah daerah dapat mencegah kerentanan dari serangan artileri
karena pasukan disebar dalam unit-unit terpisah. Tetapi langkah tersebut dapat
bisa mengikis efektivitas tempur yang seharusnya terkonsentrasi saat menyerang
dan ini menguntungkan bagi pasukan yang mempertahankan wilayah tertentu.
Tentu saja,
operasi udara dan akses laut dapat dan memainkan peranan penting untuk melawan
areal denial. Di Ukraina, upaya untuk menghancurkan areal denial akan
menentukan bagaimana angkatan udara Ukraina memiliki kebebasan untuk menyerang
posisi separatis.
Mengamankan
ruang udara untuk helikopter tempur dan pesawat serangan darat Ukraina adalah
langkah pertama yang penting untuk membuat jalan pasukan darat maju.
Demikian
pula, di Yaman, sistem peluru kendali Houthi saat ini menjadi target prioritas
kampanye udara koalisi yang dipimpin Saudi. Dan tentu saja pemberontak akan
mati-matian melindungi dan menyembunyikan senjata mereka dari deteksi koalisi.
Hal inilah
kebutuhan akan data intelijen dan pengawasan menjadi kunci penting untuk
menemukan areal denial dan kemudian dihancurkan. Seiring
dengan meningkatkan teknologi dan prosedur yang lebih efektif untuk
meningkatkan ketahanan senjata areal denial, memperluas kemampuan intelijen
adalah kunci untuk mengidentifikasi, menemukan dan mengalahkan strategi itu
dalam perang yang sedang berlangsung atau perang yang akan datang.
0 comments:
Post a Comment