Di tengah peningkatan anggaran militer yang dramatis dari
China dan AS, Taiwan yang berada dalam posisi terjepit juga mengumumkan rencana
ambisiusnya. Mereka meninginkan untuk mendapatkan pesawat tempur yang memiliki
kemampuan lepas landas pendek dan mendarat vertikal atau vertical/short
take-off and landing (V/STOL). Jelas bahwa Lockheed Martin F-35B menjadi
kandidat utama.
Taiwan saat ini memiliki sekitar 140 F-16 yang akan segera di upgrade ke varian F-16V. Tetapi Angkatan Udara Taiwan
sepertinya belum puas dengan hal itu dan berharap mereka bisa memiliki pesawat
generasi kelima.
Pada Kamis 16 Maret
2017, Kementerian Pertahanan Taiwan sebagaimana dilaporkan Taiwan News Agency mengatakan
dalam kajian pertahanan empat tahunan dinyatakan bahwa pesawat siluman dengan
kemampuan V/STOL diperlukan untuk
angkatan laut dan angkatan udara guna mengimbangi kenaikan anggaran militer
China yang tahun ini mencapai 7%.
Pemerintahan Trump sebagaimana disebutkan dokumen yang
diperoleh Washington Free Beacon menyatakan telah berjanji memberikan paket
senjata yang lebih baik kepada Taiwan. Langkah yang jelas akan membuat China
makin gerah.
Kementerian Pertahanan Taiwan menyebutkan pesawat dengan
kemampuan lepas landas pendek dan mendarat vertikal diperlukan untuk melawan
kemampuan militer China serta bisa beroperasi dari tempat terpencil.
Angkatan Udara Taiwan memang sudah lama tergila-gila dengan
F-35B. Bahkan Taiwan menolak ketika pada Januari 2016 muncul laporan bahwa Taiwan
berkesempatan mendapatkan pesawat AV-8 Harrier bekas Korps Marinir AS yang juga
memiliki kemampuan V/STOL.
Angkatan Udara Taiwan tidak begitu bernafsu dengan AV-8 dan
tetap berusaha keras untuk bisa mendapatkan akses guna membeli F-35B.
Angkatan Udara Taiwan terus mengejar pesawat tempur siluman
ini meski pemerintah Amerika sepertinya
sulit untuk melepaskannya.
0 comments:
Post a Comment