Friday, 24 March 2017

Rusia Siap Tempur Hadapi Pasukan NATO Dan AS


Setelah menggelar sistem perang elektronik di kawasan Crimea yang menjadi wilayah sengketa, Rusia terus menggelar kekuatan tempurnya dan berhadapan langsung dengan pasukan  NATO-AS.

Latihan-latihan tempur yang bersifat invansif pun terus digelar di bulan Maret ini. Latihan itu meliputi operasi tempur, serbuan amfibi, dan penerjunan pasukan lewat udara.

Latihan penerjunan pasukan itu tidak hanya menurunkan personel militer bersenjata lengkap, tapi juga menerjunkan peralatan tempur dalam jumlah besar.

Latihan operasi militer lewat serbuan udara itu dimulai dengan penerjunan 40 pasukan aju menggunakan pesawat Il-76 dari ketinggian 1.300 meter. Mereka menggunakan parasut khusus Arbalet-2.

Parasut yang dirancang secara khusus itu memang hanya digunakan oleh pasukan elit untuk melancarkan misi rahasia. Setelah pasukan aju terjun untuk mengamankan perimeter, 300 personel pasukan lainnya menyusul terjun dari ketinggian 800 meter lalu membangun pertahanan.

Operasi serbuan udara yang melibatkan sekitar 2.500 pasukan itu juga dilakukan dari arah laut menggunakan sejumlah helikopter.


Selain menurunkan pasukan, sejumlah heli transport itu juga menurunkan logistik di kawasan pantai yang telah disterilkan pasukan Rusia melalui operasi serbuan amfibi.

0 comments:

Post a Comment