Angkatan Laut Jepang segera mengirim dua pesawat patroli maritim TC-90
untuk Filipina. Pesawat akan diterbangkan oleh kru Jepang ke fasilitas udara
Angkatan Laut Filipina ini (PN) Sangley Point pada 27 Maret 2017 nanti.
Juru Bicara Angkatan Laut
Filipina, Kapten. Lued Lincuna, dalam sebuah wawancara dengan News Agency
Filipina (PNA) Jumat 17 Maret 2017, mengatakan dua pesawat yang dikirimkan merupakan bagian dari lima TC-90
yang disewa Filipina. Lincuna mengatakan Angkatan Laut akan mendapatkan tiga TC-90 sisanya sebelum akhir tahun.
TC-90 akan menambah kekuatan armada patroli maritim Filipina yang saat
ini diisi oleh Norman Britten BN-2
Islander. November lalu, dua pilot Angkatan Laut dan enam anggota awak pesawat
berangkat ke Jepang untuk memulai pelatihan penerbangan TC-90 mereka.
Departemen Pertahanan Nasional Filipina sebelumnya mengumumkan bahwa
Filipina akan melengkapi kembali TC-90 Jepang setelah sejumlah teknologinya
dilucuti dengan beberapa peralatan, termasuk sistem pengawasan.
Filipina akan membayar sewa
tahunan sebesar US$7.000 untuk masing-masing empat pesawat pertama. Sementara
untuk pesawat kelima hanya US$200 dengan
total US$28,200, sebagaimana diatur dalam perjanjian sewa.
Departemen ini juga melihat kemungkinan menggunakan TC-90 selama 20 tahun
jika militer melakukan upgrade peralatannya. TC-90, yang merupakan bagian dari
keluarga pesawat Beechcraft King yang
ditawarkan Jepang tidak lama setelah
Perjanjian Mengenai Transfer Peralatan dan Teknologi Pertahanan diselesaikan
29 Februari lalu.
Kisaran patroli TC-90 dua kali
lipat dibandingkan pesawat kecil yang digunakan Filipina saat ini yang hanya
memiliki jangkauan maksimal 300 km.
0 comments:
Post a Comment