Pesawat AWACS (airborne early warning and control) terbaru Rusia, Beriev
A-100 akan melakukan uji fungsi pada Juli mendatang. Kabar pengujian fungsi
radar terbang itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Yuri
Borisov, Kamis (16/3/2017).
“Beriev R&D Group di Taganrog (akronim Rusia: TANTK) merupakan
salah satu pihak yang terlibat dalam pengembangan komplek radar peringatan
dini,” ujar Borisov usai mengunjungi fasilitas produksi, seperti dikutip Kantor
Berita TASS, Jumat (17/2017).
“Ini merupakan prioritas dalam program negara untuk persenjataan. Saya
dapat katakan pada Anda seluruh pekerjaan sedang berlangsung dengan ketat
sesuai jadwal dan kami akan melakukan uji fungsi pada bulan Juli,” imbuhnya.
A-100 memiliki berbagai karakteristik yang superior dibandingkan dengan
kompleks lain yang sejenis dan tak hanya di Rusia, tapi juga di seluruh dunia.
Pesawat ini merupakan salah satu generasi baru dari pesawat AWACS yang
mempunyai tugas melacak dan mengawal berbagai target udara dan kapal di
permukaan. Pesawat jenis ini juga bertugas untuk memberitahu komando pusat terkait
perubahan situasi dan kondisi di udara maupun di laut.
Beriev A-100 dapat digunakan untuk melakukan kontrol penuh pesawat jet
tempur dan pesawat pemukul ketika dalam proses pelacakan di udara terhadap
target udara, darat maupun maritim atau melakukan fungsi komando pusat.
A-100 hasil pengembangan dari generasi sebelumnya, yakni Beriev A-50.
Namun sejatinya A-100 merupakan keturunan dari Ilyushin Il-76, karena rancang
dasar A-50 mengambil bentuk dari pesawat angkut itu. Ke depannya, peralatan
yang dirancang untuk A-100 akan dipasangkan juga pada pesawat Il-76MD-90A
(modernisasi Il-76).
0 comments:
Post a Comment