Operator
C295 Airbus saat ini sedang diberi pilihan untuk mengkonversi beberapa pesawat
mereka menjadi konfigurasi Airborne Early Warning and Control (AEW&C) yang
dikembangkan dengan Israel Aerospace Industries’ Elta Systems.
Dalam
beberapa bulan terakhir, kombinasi dari C295 dengan radar buatan Israel dan
sensor lainnya telah ditawarkan ke “sejumlah besar” pelanggan potensial, kata
Igo Licht, wakil presiden pemasaran dan penjualan Elta.
Dilansir
dari Flightglobal (07/12/2016), Airbus sebelumnya telah menerbangkan salah satu
pesawat pengembangan C295-nya dengan radome yang memiliki diameter 6m (19.7ft),
yang dipasang di atas badan pesawat untuk tujuan pengujian aerodinamika.
“C295
digunakan oleh banyak angkatan udara, kami telah membangun proposal konversi
yang akan membuat biaya menjadi sangat efektif untuk banyak klien potensial,”
kata Licht.
Selain
active electronically scanned array AEW radar yang dikembangkan Elta, yang
diadopsi dari medium transport, platform juga bisa dilengkapi dengan
communications intelligence and signals intelligence sensors, identification
friend-or-foe equipment dan a self-protection suite.
Platform
akan mendukung AEW&C serta tugas komando dan kontrol lainnya, dimana
platform juga dapat menampilkan komunikasi satelit dan datalink dengan aman.
Flight
Fleets Analyzer mencatat ada 147 unit C295 dalam pelayanan saat ini yang
tersebar di 21 negara.
0 comments:
Post a Comment