KepaIa Staf
TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, mengatakan, untuk
menjadikan Korps Marinir berkelas dunia, TNI AL akan terus memodernisasi alat
utama sistem persenjataan melalui kebijakan minimum essential force (MEF).
“Untuk
melengkapi Korps Marinir agar memiliki postur sebagai marinir yang betul-betul
kelas dunia, maka pengadaan kendaraan tempur akan terus ditambah,” kata KSAL
usai memimpin serah terima jabatan Komandan Korps Marinir (Dankormar) dari
Mayjen TNI (Mar) RM Trusono, kepada Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, di
Lapangan Apel Bhumi Marinir Cilandak Jakarta SeIatan, Kamis.
Ia juga
menyebutkan, ada beberapa alutsista yang akan diperbarui di antaranya,
mengganti kendaraan tempur tank PT-76 buatan 1960 yang sudah tua dengan BMP-3F.
“Tahun ini
akan masuk sekitar 30 unit. Kita juga akan lengkapi dengan kapal pengangkut
kendaraan artileri BTR. Karena BTR kita sebagian di Lebanon, dari 11 unit, baru empat unit yang datang,” katanya.
Ade juga
mengajak Dankormar ikut memantau kondisi alutsista yang ada dan yang baru
masuk. Sehingga, alutsista tersebut betul-betul memenuhi kebutuhan marinir
sesuai fungsinya sebagai pasukan pendarat untuk proyeksi kekuatan dari laut.
Tak hanya
itu, melalui validasi organisasi, TNI AL akan menajamkan proyeksi tiga armada,
dimana saat ini baru memiliki dua armada, yakni Armatim di Surabaya dan Armabar
di Jakarta.
Dengan
penambahan satu armada yang rencananya berada di Papua, maka kekuatan Marinir
akan bertambah, dari 2 Divisi Pasmar menjadi 3 Divisi Pasmar.
Selain itu,
kata Ade, nantinya setiap Lantamal Kelas A diproyeksikan memiliki kekuatan 1
batalyon marinir untuk membantu pertahanan pangkalan.
“Sedangkan
untuk Lanal tipe B, nantinya akan diisi oleh satu kompi Marinir plus. Sementara
Lanal tipe C akan diisi satu kompi Marinir minus. Sehingga, kekuatan Marinir
tersebar di seluruh Indonesia dan ikut mempercepat pembangunan wilayah,”
jelasnya.
Mantan Kasum
TNI ini menambahkan, Marinir yang terlibat di pangkalan mengemban tugas
pertahanan pantai. Oleh sebab itu kelengkapan alutsista untuk pertahanan pantai
akan dilengkapi artileri medan (Armed), radar pantai, termasuk menghadapi
perang elektronika dan cyber.
0 comments:
Post a Comment