TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Angkatan Udara Singapura (Republic of Singapore Air Force RSAF) sepakat untuk lebih meningkatkan hubungan dan kerjasama antara kedua Angkatan Udara.
Latihan udara bersama (Latma) dan pertukaran perwira kedua belah pihak dalam bentuk pendidikan maupun pertukaran informasi keudaraan, menjadi isu yang disepakati TNI AU dan RSAF untuk lebih ditingkatkan pada masa mendatang.
Kesepakatan tersebut, menjadi bagian dari pembicaraan dalam Courtecy Call (CC) antara Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Hadiyan Sumintaatmadja dengan Chief of Staf RSAF Major General Mervin Tan, di Paya Lebar Air Force Base, Singapura, Kamis (17/11/2016).
Kedua pemimpin Angkatan Udara juga menilai kerjasama yang sudah berjalan selama ini dapat memberikan manfaat positif bagi kemajuan kedua Angkatan Udara khususnya dan kedua Negara pada umumnya. Wakasau Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja berada di Paya Lebar AFB Singapura, dalam rangka membuka CPX (Command Post Exercise) Latma Elang Indopura tahun 2016.
Latma Elang Indopura 2016 dibuka dalam sebuah upacara militer dengan Inspektur upacara Wakil COS RSAF Brigadir General Neo Hang Keat didampingi Wakasau Marsdya TNI Hadian Sumintaatmadja, di Paya Lebar AFB.
Latma Elang Indopura tahun ini merupakan latihan yang ke-19, digelar dalam dua kegiatan, yaitu Latposko (CPX) dilaksanakan di Singapura dan maneuver lapangan (AMX - Air Manouver Exercise) dilaksanakan di Pangkalan TNI AU (Lanud) Rusmin Nuryadin, Pekanbaru, dari tanggal 21 November hingga 2 Desember 2016.
Dalam Latma kali ini, TNI AU akan mengerahkan lima pesawat tempur F-16 figthing falcon dari Skadron Udara 16 Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru. Sementara RSAF juga mengerahkan lima pesawat tempur F-16 dan didukung pesawat angkut dan Helikopter untuk SAR.
0 comments:
Post a Comment