Friday, 13 January 2017

Pakar Tiongkok: Jepang Telah Bereaksi Berlebihan


Menurut seorang pakar militer asal Tiongkok, Jepang telah bereaksi berlebihan terhadap latihan udara yang rutin dilakukan oleh negaranya di atas Laut Tiongkok Timur, demikian dilaporkan media Tiongkok, people.cn, Selasa (10/1/2017).

Sang pakar mengatakan, reaksi Jepang tersebut merupakan respon pasca delapan pesawat militer Tiongkok yang melakukan spotting diatas Laut Tiongkok Timur dan Laut Jepang pada hari sebelumnya (Senin, 9/1/2017). Menurutnya, hal tersebut tak lebih dari latihan militer rutin semata.

“Delapan pesawat militer Tiongkok, yang terdiri dari sebuah pesawat peringatan dini (airborn early warning & control), satu pengumpulan-intelijen (intelligence-gathering) serta enam pembom, telah muncul di atas Laut Tiongkok Timur dan Laut Jepang,” ungkap Menteri Pertahanan Jepang, Tomomi Inada, Senin lalu.

Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa Jepang dengan segera mengirim pesawat militer untuk menghadapi mereka (pesawat militer Tiongkok).

Banyak pula netizen Jepang yang mengatakan di sosial media mereka bahwa mereka melihat pesawat militer Jepang lepas landas dari bandara yang berbeda, termasuk pangkalan militer yang berada di Naha, Hamamatsu dan Komatsu.


Fu Qianshao, pakar pertahanan udara yang berbasis di Beijing mencatat bahwa Jepang panik dan bereaksi berlebihan terhadap latihan rutin tersebut. Respon yang dilakukan Jepang itu menunjukkan bahwa pejabat Jepang mungkin sengaja ingin melakukan sensasi dan bertindak sebagai pengacau terhadap latihan rutin yang dilakukan Tiongkok itu.

0 comments:

Post a Comment