Militer
Suriah mengeluarkan peringatan kepada Israel bahwa mereka akan membalas
serangan rudal terhadap pangkalan militer Mazzeh, dekat Damaskus, Jumat dini
hari. Pangakalan Mazzeh atau Almazza yang diserang Israel hanya berjarak 5km
dari Istana Kepresidenan, kediaman resmi Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Militer
Israel tidak mengungkap alasan pesawat-pesawat jet tempurnya meluncurkan
serangan rudal terhadap pangkalan militer Suriah. Militer Israel juga menolak
mengomentari laporan perihal operasi militernya itu.
“Tentara
Arab Suriah telah memperingatkan bahwa akan ada dampak bagi Israel atas
serangan yang menghantam pangkalan militer,” bunyi siaran televisi pemerintah
Suriah mengutip seorang juru bicara komando tentara Suriah, Jumat (13/1/2017).
Militer Suriah
menuduh serangan rudal dari jet-jet tempur Israel itu sebagai dukungan untuk
kelompok teroris yang berulah di Suriah. Tuduhan senada juga disuarakan kantor
berita negara Suriah, SANA.
”Pada pukul
03.00, musuh Israel menembakkan beberapa rudal dari wilayah yang diduduki,”
tulis kantor berita SANA mengatakan, mengutip sumber militer Suriah. Wilayah
yang diduduki Israel yang dimaksud adalah Dataran Tinggi Golan, yang selama ini
jadi sengketa Israel dan Suriah.
Hingga kini
belum ada laporan korban luka maupun korban jiwa akibat serangan rudal Israel
tersebut. Dampak kerusakan juga belum dilaporkan, meski sejumlah video dari
rekaman serangan militer Israel itu menunjukkan ledakan beberapa kali dan
kebakaran besar di pangkalan militer Mazzeh.
Laporan lain
dari kubu oposisi Suriah mengatakan serangan yang diluncurkan Israel
menggunakan roket.
”Sejumlah
roket menyerang bandara militer Mazzeh, di (dekat) Damaskus beberapa menit yang
lalu,” tulis Hadi al-Bahra, mantan presiden Koalisi Nasional Revolusi dan Pasukan
Oposisi Suriah, di Twitter.
Sebelum
serangan Israel ini, pada hari Kamis, sedikitnya sembilan orang tewas dan
beberapa lainnya terluka akibat serangan bom bunuh diri di lingkungan Kafr
Sousa di Damaskus. Menurut media pemerintah Suriah, teroris meledakkan sebuah
sabuk peledak di dekat klub olahraga al-Muhafaza.
0 comments:
Post a Comment