Thursday, 1 December 2016

Hacker Bobol Informasi Sensitif 130.000 Personel US Navy


Angkatan Laut Amerika Serikat menyatakan hacker telah berhasil memperoleh informasi sensitif dari lebih 130.000 tentara Angkatan Laut. Individu yang tidak diketahui telah mengakses data melalui laptop yang dimiliki oleh seorang karyawan Hewlett Packard Enterprise Services. Angkatan Laut Amerika memberikan kontrak US$ 3,5 miliar pada 2013 kepada perusahaan ini untuk memberikan teknologi kepada Angkatan Laut.

Angkatan Laut menganggap insiden ini sangat serius. Ini adalah masalah kepercayaan untuk pelaut kami,” kata Kepala Personil Angkatan Laut Wakil Adm Robert Burke dalam pernyataan yang dikutip Defense System Senin 28 November 2016.

Kami berada dalam tahap awal menyelidiki dan bekerja cepat untuk mengidentifikasi dan mengurus mereka yang terkena dampak pelanggaran ini. ”Menurut Navy Times, data pribadi berasal dari database Career Waypoints atau yang dikenal dengan C-WAY. Informasi yang bocor termasuk nama dan nomor jaminan sosial dari 134.386 pelaut baik yang aktif maupun telah pensiun.

Tidak ada laporan sampai saat ini menunjukkan penyalah gunaan informasi ini. Angkatan Laut mengatakan penyelidikan akan membutuhkan beberapa minggu lagi. Dan saat penyelidikan selesai, Angkatan Laut akan memberitahu setiap prajurit yang terkena dampak melalui email, telepon dan surat.

0 comments:

Post a Comment