Thursday 1 December 2016

Moskow Minta Barat Berhenti Lakukan Rekayasa Geopolitik Di Timur Tengah


Rusia menyerukan negara-negara Barat untuk berhenti berupaya untuk melakukan rekayasa geopolitik di kawasan Timur Tengah, khususnya di Suriah. Barat, lanjut Lavrov, harus menghormati kedaualatan negara-negara di Timur Tengah.

"Konflik Suriah hanya dapat diselesaikan oleh Suriah sendiri," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (1/12/2016).

"Dalam hal ini, kami menegaskan kembali seruan pada mitra Barat dan regional kami untuk meninggalkan upaya rekayasa geopolitik di wilayah ini, menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Suriah dan bekerja bersama-sama untuk membantu mencapai tujuan utama kehidupan menjadi damai lagi di negeri ini," ucap Lavorv.

Di kesempatan yang sama dia juga mengatakan, pihaknya berharap tim kebijakan luar negeri di masa pemerintahan Donald Trump kelak akan mengambil langkah-langkah praktis untuk menormalkan hubungan bilateral dan terus berjuang melawan terorisme. Lavrov menambahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Trump telah menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sama dan meningkatkan hubungan bilateral serta menyelesaikan masalah saat ini, termasuk terorisme internasional.

Kami berharap tim kebijakan luar negeri Presiden baru AS, yang sedang terbentuk saat ini, akan mengambil langkah-langkah praktis dalam arah inidan kerjasama dengan mereka akan menjadi kerjasama yang konstruktif," katanya.

0 comments:

Post a Comment