Direktur
CIA, John Brennan memperingatkan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald
Trump agar tidak membatalkan kesepakatan nuklir Iran. Brennan menyebut, akan
menjadi hal yang bodoh jika Trump membatalkan kesepakatan itu. Ini dapat
memancing Iran untuk kembali menghidupkan program senjata nuklir mereka, hal
yang dapat menyebabkan negara-negara lain di kawasan untuk memulai program
mereka sendiri," kata Brennan dalam wawancara dengan BBC.
"Jadi saya
pikir itu akan menjadi puncak kebodohan, jika pemerintah berikutnya memutuskan
untuk merobek kesepakatan itu," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada
Rabu (30/11).
Brennan
dalam wawancara tersebut juga turut membahas mengenai konflik yang terjadi di
Suriah. Dia menyatakan, Trump harus hati-hati jika pada akhirnya memutuskan
untuk melakukan kerjasama dengan Rusia di Suriah.
Saya
berharap akan ada perbaikan dalam hubungan antara Washington dan Moskow.
Presiden terpilih Trump dan pemerintahan baru harus waspada terhadap
janji-janji Rusia. Janji Rusia dalam pikiran saya adalah hal yang tidak pasti,
tidak pernah sesuai dengan apa yang mereka katakan," tukasnya.
0 comments:
Post a Comment