Thursday, 1 December 2016

Prancis Desak Dewan Keamanan Bahas Situasi Terkini Di Aleppo


Pemerintahan Prancis mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membahas situasi terkini di Aleppo, Suriah. Desakan ini guna menekan PBB untuk bisa tegas memberi hukuman atas penggunaan senjata kimia pada perang di Suriah.

Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Marc Ayrault mengatakan, pemerintah Suriah telah memaksa aliansi-aliansi untuk tidak menyelesaikan konflik di Suriah satu persatu. Sebab, tragedi di Aleppo dinilai sudah menjadi pembantaian terbesar bagi masyarakat sipil sejak Perang Dunia kedua.

Pertemuan Dewan Keamanan akan menemukan kesepakatan atas situasi kemanusiaan. Kami pasti akan menemukan caranya, "papar Ayrault, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (29/11/2016).

Duta Prancis dan Inggris di PBB, Francois Delattre Matthew Rycrof mengatakan, keduanya sepakat agar Dewan Keamanan dilangsungkan di Aleppo. Sebab, dalam beberapa pertemuan sebelumnya mereka selalu gagal mengakhiri konflik.

Mereka berharap jadwal pertemuan bisa diwujudkan pada Selasa atau Rabu. Mereka juga ingin wakil Suriah di PBB Staffan de Mistura, dan Kepala Agensi Kemanusiaan PBB Stephen O'Brien untuk memberi pengarahan kepada 15 anggota dewan.


Pasukan Suriah dan aliansi sebelumnya sudah merebut kembali salah satu wilayah di bagian Timur Aleppo dari pemberontak. Perebutan ini jadi salah satu kemenangan terbesar bagi Presiden Suriah Bashar al-Assad sejak mulainya pemberontakan 2011 lalu.

0 comments:

Post a Comment