Marinir Indonesia menampilkan salah satu kendaraan tempur infanteri (IFV) terbaru BMP-3F yang dibangun Kuganmashzavod Rusia di ajang Indo Defence 2016.
BMP-3F diliengkapi dengan senjata yang sangat baik. Kendaraan ini menempatkan dua orang di menara dengan senapan 100mm yang menembakkan amunisi konvensional dan proyektil dipandu laser.
Senjata ini memiliki jangkauan maksimum 5.000 m dan dilengkapi sepasang high-explosive anti-tank (HEAT) untuk menetralisir target yang dilengkapi dengan explosive reactive armour (ERA).
Senjata utama adalah meriam 100mm gun yang didampingi dengan meriam 30mm dan senapan mesin 7.62mm. Sebuah senapan mesin tambahan 7.62mm dipasang di kedua sisi haluan tembak depan.
BMP-3F dioptimalkan untuk operasi amfibi dan bergerak di dalam air dengan dua pendorong water jet yang kuat dipasang kedua sisi bawah belakang lambung.
Sebuah baling-baling ringan anti-surge telah dipasang di sekitar bagian depan turret. Sebelum memasuki air, baling-baling trim didirikan di depan lambung, pompa lambung kapal diaktifkan dan teleskopik didirikan di sisi kanan ke belakang turret.
BMP-3 adalah salah satu kendaraan tempur lapis baja terbaik Rusia yang selain dijual ke Indonesia dalam konfigurasi BMP-3F, penjualan standar BMP-3 juga dilakukan ke berbagai negara termasuk Siprus, Republik Korea, Kuwait, Uni Emirat Arab dan Venezuela.
Selain dasar BMP-3 IFV, banyak versi khusus telah dikembangkan dan ditempatkan di produksi, termasuk kendaraan recovery lapis baja Brem-L, berbagai kendaraan anti-tank dilengkapi dengan peluru kendali, kendaraan pelatihan pengemudi dan kendaraan mekanik.
0 comments:
Post a Comment