Tuesday, 22 November 2016

Komandan NATO: Rusia Bukan Musuh, NATO Tak Ingin Perang Dingin Baru


Komandan Angkatan Laut NATO, Clive Johnstone, dalam sidang parlemen NATO di Istanbul mengatakan bahwa Rusia bukan musuh. Dia juga menegaskan bahwa NATO tak ingin terlibat Perang Dingin baru dengan Rusia. Menurutnya, sikap NATO hanya mencoba untuk memahami motif Moskow dan melindungi kepentingannya sendiri pada saat yang sama.

”Rusia dapat mengembangkan dan menyebarkan armada untuk setiap wilayah, namun NATO tidak bermaksud untuk menghentikannya”.

”Rusia bukan musuh kami dan kami tidak punya keinginan untuk terlibat dalam Perang Dingin baru”, kata Johnstone, sebagaimana dikutip Anadolu, pada Selasa (22/11/2016).

NATO sedang mencoba untuk memahami Rusia, dan tidak menyakiti kepentingannya sendiri pada saat yang sama”, ujarnya. ”Beberapa negara Baltik, yang merupakan anggota NATO, waswas soal wilayah perairan mereka,” lanjut dia.

Kendati demikian, Johnstone menuduh Rusia telah meningkatkan ketegangan dan bukannya mengendalikan situasi. Dia menambahkan bahwa Rusia berusaha untuk menciptakan sebuah tatanan dunia baru.

Sementara itu, Moskow telah menawarkan untuk menjadi tuan rumah pertemuan para ahli militer yang akan di dedikasikan untuk masalah keamanan di wilayah Baltik. Namun usulan itu ditolak oleh NATO. Tawaran itu disampaikan Duta Rusia untuk NATO, Aleksandr Grushko.

Presiden Rusia, Vladmir Putin, dalam sebuah wawancara dengan pemenang Academy Award, Oliver Stone, untuk dokumenter “Ukraina on Fire” mengatakan bahwa NATO menciptakan citra Rusia sebagai musuh.

”Saya tidak selalu memahami logika mitra kami (NATO),” kata Putin. (Saya) mendapat kesan bahwa (NATO) perlu menjaga (anggotanya) pada tali dan mempertahankan disiplin dalam apa yang disebut Atlantist camp,” katanya lagi.
Itulah mengapa perlu musuh dari luar,” lanjut Putin. ”Kami prihatin dengan pola pengambilan keputusan NATO. Saya tahu bahwa ketika suatu negara menjadi anggota NATO, itu tidak dapat menahan tekanan dari anggota terkemuka, yaitu Amerika Serikat,” ujarnya.
Segalanya kemudian dapat dikerahkan ke wilayah ini (anggota NATO baru), dapat dengan sistem pertahanan rudal, (membuat) pangkalan NATO baru atau (mengerahkan) sistem serangan rudal baru,” imbuh Putin.

0 comments:

Post a Comment