Prancis telah memutuskan untuk mengganti lima frigat kelas Lafayette 3.600 ton milik mereka yang mulai beroperasi pada tahun 1990-an. Kapal akan diganti dengan lima frigat Kelas FTI (Frégate de Taille Intermédiaire). Kapal baru ini lebih besar dengan bobot 4.200 ton.
Lafayette dibangun untuk era pasca-Perang Dingin dan cukup besar untuk beroperasi di seluruh dunia. Kapal memiliki karakter siluman dengan kecepatan tertinggi 46 kilometer per jam dan bisa cruise ( 22 kilometer per jam) selama 32 hari sebelum perlu untuk mengisi bahan bakar.
Kapal memiliki 141 awak dengan persediaan makanan untuk 50 hari serta mengoprasikan satu helikopter, satu meriam 100mm , dua meriam 20mm, sistem rudal anti-pesawat Crotale dengan kisaran maksimal 17 kilometer dan delapan rudal anti-kapal Exocet dengan kisaran 180 kilometer.
Sementara FTI akan memiliki awak 125 ditambah ruang untuk 50 penumpang (pasukan khusus atau apa pun) dan dipersenjatai dengan senjata 76mm, rudal anti-pesawat Aster 30, torpedo MU90 dan rudal anti-kapal Exocet ditambah upgrade elektronik, UAV serta sebuah helikopter.
Lafayette dibangun untuk pasar ekspor dan 15 kapal telah terjual. FTI diperkirakan akan lebih sukses dengan penjualan hingga dua kali lipat. Kapal FTI pertama akan masuk layanan pada tahun 2018, menggantikan Lafayette tertua yang memasuki layanan pada tahun 1992. Lima FTI pertama diperkirakan akan menghabiskan dana $525 juta USD untuk setiap kapal.
0 comments:
Post a Comment