Friday, 2 December 2016

Korea Selatan Mulai Mengerjakan Preliminary Design Tahun 2017


Korea Selatan berencana untuk mulai mengerjakan preliminary design dari jet tempur KF-X tahun depan, ungkap kantor pengadaan pertahanan negara, Kamis.
Dilansir dari Korea Times (01/12/2016).

“Defense Acquisition Program Administration (DAPA) akan menggelar review sistem fungsional bulan ini untuk melihat apakah proyek Korea Fighter Experimental (KF-X) telah memenuhi semua spesifikasi yang diminta oleh militer dan persyaratan lainnya,” kata DAPA dalam sebuah pernyataan.

“Jika DAPA menyimpulkan proyek sudah siap, proses preliminary design akan dimulai.” Namun, DAPA tidak memberikan kerangka waktu yang tepat mengenai kapan desain akan dimulai.

DAPA telah mengadakan pertemuan dengan para pejabat terkait dan pakar pertahanan sejak November tahun lalu untuk mendorong kemajuan proyek KF-X. Terkait dengan proyek, Korea Selatan memulai proses pengembangan radar active electronically scanned array (AESA) untuk beberapa unit KF-X dari 120 jet tempur yang akan dibangun, yang berusaha dikembangkan pada pertengahan 2020-an.

Tujuan Korea Selatan adalah untuk menghasilkan prototipe pertama dari sistem radar AESA pada paruh kedua di tahun 2020. Mulai tahun 2021, sistem radar akan menjalani lima tahun uji coba setelah dipasang ke jet tempur KF-X.


Korea Selatan berencana untuk membangun pesawat baru, diperkirakan menelan biaya sekitar 18 triliun won (15 milyar dollar) untuk keseluruhan proyek, untuk menggantikan armada F-4 dan F-5 yang menua. Militer Korea memutuskan untuk mengembangkan sistem radar AESA sendiri setelah Amerika Serikat menolak untuk mentransfer teknologi inti pada bulan April 2015.

0 comments:

Post a Comment