Dua kapal
perang Amerika Serikat (AS) USS Wasp (LHD 1) dan USS Whidbey Island (LSD 41)
dengan 4 ribu tentara angkatan lautnya telah memasuki Laut Mediterania.
Angkatan Laut AS menyatakan misi dua kapal perang dan ribuan marinir itu untuk
mendukung misi keamanan maritim di Laut Mediterania.
Kedua kapal
perang AS itu telah transit di Terusan Suez pada 1 Desember. Perjalanan mereka
ke Laut Mediterania melalui Terusan Suez merupakan tonggak penting bagi 4 ribu
marinir dan pelaut dari Wasp Amphibious Ready Group (ARG) ketika mereka
memasuki tahap akhir dari misi ekspansi selama enam bulan.
”Setelah
menyelesaikan waktu kami di Armada 5, Wasp ARG sekarang akan mendukung misi
keamanan maritim di Laut Mediterania. Jalur laut ini sangat penting bagi ekonomi
global kami, dan tetap aman karena hubungan yang kuat antara angkatan laut yang
beroperasi bersama-sama di sini,” kata Komandan Wasp ARG, Kapten F. Byron
Ogden.
”Tim keamanan
kami bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kami memiliki transit yang aman
sehingga kami dapat melanjutkan misi kami di Mediterania. Kami beruntung karena
Departemen Keamanan Wasp ini ditambah dengan marinir, yang telah menjadi bagian
yang benar-benar kohesif dari tim kami,” imbuh pejabat senior departemen
terkait, Albert Spiess, seperti dikutip dari situs resmi Angkatan Laut AS,
Navy.mil, semalam (2/12/2016).
Wasp ARG
kembali memperkuat Armada 6 AS di Laut Mediterania setelah menghabiskan waktu
lebih dari tiga bulan untuk mendukung Operasi Odyssey Lightning (OOL) di Sirte,
Libya, dengan meluncurkan serangan udara berpresisi dari pesawat-pesawat Unit
Ekspedisi Marinir 22 (22 MEU). Terusan Suez
yang menghubungkan Laut Mediterania dan Laut Merah, memungkinkan setiap kapal
menghindari sekitar 7 ribu kilometer perjalanan di area Tanjung Harapan, titik
paling selatan Afrika.
0 comments:
Post a Comment