Kementerian
Pertahanan melakukan sejumlah pembangunan sarana dan prasarana pertahanan
negara di wilayah terdepan Indonesia di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Pembangunannya dilaksanakan mulai sejak tahun 2015 hingga tahun 2019 yang salah
satunya adalah pembangunan pelebaran Runway Lanud R. Sajad, Ranai.
“Berawal
dari kunjungan Menhan pada tahun 2015, beliau punya gagasan karena Pulau Natuna
merupakan wilayah strategis dan berdekatan dengan Laut China Selatan, sehingga
Runway Lanud R. Sajad, Ranai perlu diperlebar agar bisa didarati dua pesawat
tempur sekaligus”, jelas Kapuskon Baranahan Kemhan Brigjen TNI Bambang Kusharto
kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto
saat melalukan peninjauan perkembangan pembangunan sejumlah infrastruktur di
Pulau Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/3).
Lebih lanjut
dijelaskan Kapuskon Baranahan Kemhan, pada tahun 2016 Kemhan telah melaksanakan
pelebaran Runway Lanud R. Sajad, Ranai sepanjang 2.300 meter, masing-masing
kiri enam meter, kanan enam meter, sehingga yang semula lebarnya 32 meter
menjadi 46 meter, diharapkan dua pesawat tempur sekaligus bisa landing maupun
takeoff.
Pada tahun
2017, Kemhan juga akan melanjutkan lagi pelebaran Runway Lanud R. Sajad, Ranai
tersebut, kemudian juga pembangunan Apron dan Sarpras Lanud R. Sajad, Ranai.
Sedangkan tahun 2018 Kemhan sudah merencanakan pembangunan Shelter Siaga
Pesawat Tempur dan Sarpras Lanud R. Sajad, Ranai serta pembangunan sarana
akomodasi Prajurit TNI berupa Barak dengan kapasitas 200 orang.
Selain
pembangunan Sarpras TNI AU, Kemhan juga melakukan pembangunan Sarpras untuk TNI
AL yaitu pembangunan Dermaga Penagi Pulau Natuna, Perpanjangan dan Pelebaran
Dermaga Sebang Mawang Pulau Natuna dan Pembangunan Akomodasi Prajurit TNI
berupa Barak dengan kapasitas 200 orang.
Sedangkan
untuk Sarpras TNI AD, Kemhan berencana melakukan pembangunan Mako dan Batalyon
Raider. Pembangunannya yang direncanakan dilaksanakan tahun 2016, saat ini belum
dapat terealisasi karena masih terkendala dalam proses pembebasan lahan.
Dalam
kunjungan tersebut, Menko Polhukam yang juga didampingi Menteri Pertahanan
Ryamizard Ryacudu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono, Menteri Komunikasi dan Informatika
Rudiantara dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berkesempatan meninjau
kemanjuan pembangunan sejumlah infrastruktur yaitu pembangunan Palapa Ring oleh
Kemenkominfo, Terminal Bandara Ranai dan Pelabuhan Ro Ro oleh Kementerian
Perhubungan.
Kunjungan
ini dalam rangka Pencanangan Penetapan Kebijakan Program Gerakan Pembangunan
Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) Tahun Anggaran 2017 dan peresmian
program dan kegiatan yang telah selasai dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga
pada TA. 2016 di Kabupaten Natuna.
0 comments:
Post a Comment