Wednesday, 8 March 2017

Kosekhanudnas I Lakukan Patroli PLS Lengkap Dengan Penembak Jitu


Amankan Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA) Komado Sektor Pertahanan Udara I Jakarta (Kosekhanudnas) melakukan patroli Penindak Wahana Low Speed Low Altitude (PLS) di atas Kawasan Ibukota Jakarta, Selasa (7/3).

Tindakan ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya potensi ancaman udara hingga serangan teror melalui Wahana udara khusus. Menggunakan pesawat helikopter jenis EC- 120 B Colibri yang di terbangkan oleh Lettu Pnb Dimas dan Co pilot Lettu Pnb Andri dari skadron udara 7 Lanud Surya Darma Kalijati serta dilengkai dengan serdadu penembak jitu Paskhasau, menyisir sudut-sudut sulit yang berpotensi adanya gangguan terhadap pelaksanaan kegiatan KTT IORA.

Pangkosekhanudnas I Marsma TNI Kustono, S.Sos menuturkan, terkait pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA), Komado Sektor Pertahanan Udara I (Kosekhanudnas) menggelar sistem pertahanan udara dari berbagai unsur. Unsur PLS atau Wahana Low Speed Low Altitude dengan alutsistanya pesawat helikopter dan penembak jitu Paskhasau di kerahkan dari Lanud Halim Perdanakusuma untuk melakukan patroli dan menindak jika terjadi potensi ancaman mengganggu pelaksanaan KTT IORA.

Potensi ancaman yang perlu diwaspadai yakni, Quadcore Drone, UCAV Predator, Glider, Paramotor, Trike dan Aeromedelling paparnya. Dikatakan lebih lanjut, jika kita mendeteksi adanya objek terbang dengan ketinggian rendah dan mengarah kepada objek vital yang dilindungi khususnya kawasan JCC Senayan, maka akan diterbangkan Heli pengejar yang akan menghadang untuk mengindenfikasi status objek asing tersebut.

Selain itu dalam kegiatan pengamanan KTT IORA juga di gelar radar khusus yang bisa bergerak lokasi tertentu, untuk mendeteksi keberadaan mereka, radar ketinggian rendah atau Mobile Low Altitude Air Defense-Surveilance Radar (MLAAD-SR) juga di gelar dalam kegiatan pengamanan ini pungkasnya.

Sejak terjadinya serangkaian teror yang menggunakan wahana udara di berbagai peristiwa beberapa waktu silam, kini hal tersebut menjadi ancaman serius yang tak dapat dipandang remeh. Wahana Low Speed Low Altitude paling mudah disusupi teroris untuk melakukan teror dengan tujuan memberi rasa takut kepada masyarakat.


Karakteristik pesawat PLS ini mampu terbang dengan kecepatan serendah mungkin untuk memperjelas identifikasi terhadap objek dan memiliki persenjataan untuk melindungi diri serta senjata penghancur.

0 comments:

Post a Comment