Bomber B-21
yang sedang dibangun Amerika melewati tahap penting. Angkatan Udara Amerika telah
menyelesaikan ulasan desain awal dari pesawat siluman tersebut.
Selama
sidang Komite Angkatan Bersenjata Senat terkait kekuatan nuklir, Jenderal Stephen Wilson, Wakil Kepala Staf
Angkatan Udara Amerika Serikat mengatakan
bahwa dia terus menerima informasi tentang perkembangan program rahasia
tersebut.
“Mereka baru
saja selesai melakukan review desain awal baru-baru ini,” katanya. “Ini membuat
kemajuan besar, dan kami senang dengan pergerakan program ini.”
Angkatan
Udara Amerika telah memberikan kontrak kepada
Northrop Grumman untuk
mengembangkan dan memproduksi B-21 Raider pada bulan Oktober 2015. Perusahaan
ini mengalahkan tim Boeing-Lockheed Martin meski sempat diwarnai protes.
Informasi
tentang perkembangan program Long Range Strike Bomber (LRSB) itu sangat sedikit
dimunculkan. Angkatan Udara Amerika mencoba melindungi penuh kerahasiaan dari
bomber masa depan tersebut.
Angkatan
Udara juga tidak mengungkapkan berapa nilai total kontrak yang diberikan kepada Northrop, tetapi diperkirakan harga
pesawat akan mencapai sekitar US$550 juta per unit.
Pada bulan
Februari 2017, Defense News melaporkan bahwa Raider kemungkinan akan menerima
lapisan siluman di fasilitas “Air Force Plant 42” di Palmdale, California. Tempat ini juga
digunakan B-2 untuk checkout akhir dan perbaikan lapisan siluman. Northrop
menerima modifikasi kontrak $35.800.000 pada bulan Januari untuk pembangunan fasilitas seluas 45.900 kaki persegi yang
baru di lokasi itu.
0 comments:
Post a Comment