Sebanyak 2
(dua) helikopter Full Combat SAR Mission EC 725 AP Caracal dan 1 (satu) NAS-
332 C1E Super Puma perkuat Lanud Atang Sandjaja. Tiga helikopter tersebut tiba
di Lanud Atang Sendjaja Bogor pukul 09.00 WIB dan diterima secara langsung oleh
Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsma TNI Hari Budianto didampingi Kadisopslatau
Marsma TNI Nanang Santoso, KapusLaik Kemhan Laksma TNI Edy Sulistyadi, Pejabat
Mabesau,Pejabat Koopsau I, Danwing 4, Para Kadis serta Perwira Lanud Atang
Sendjaja. di Main Eperon Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Rabu, (15/3/17).
Komandan
Lanud Atang Sendjaja mengatakan, kita ketahui bersama bahwa penyerahan tiga
helikopter yang kita laksanakan hari ini, sebagai tidak lanjut dari dokumen
serah terima, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia tanggal 25 November
2016 yang ditandatangani oleh Direktur Utama PTDI dan Kepala Badan Sarana
Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia di Kantor
PTDI, Jl. Pajajaran No. 154 Bandung.
“Helikopter
EC -725 AP Caracal dan NAS- 332 C1E Super Puma ini merupakan pesawat multi
fungsi yang dapat dioperasionalkan untuk mendukung tugas-tugas TNI Angkatan Udara
baik untuk membawa pasukan, dukungan logistik, sarpur serta juga untuk
mendukung tugas operasi militer perang dan operasi militer selain perang.
Dengan bertambahnya kekuatan tiga helikopter di Lanud Atang Sendjaja ini dapat
diharapkan kegiatan latihan dan operasi baik di Home Base maupun diluar Home
Base dapat berjalan dengan aman dan lancar serta dapat memperkuat tugas-tugas
yang dibebankan oleh lanud Atang Sendjaja,”katanya.
Sementara
itu Direktur Utama PTDI yang diwakilkan Direktur Teknologi dan Pengembangan
PTDI Andi Alisjahbana menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya atas kepercayaan yang telah diberikan oleh seluruh jajaran
TNI Angkatan Udara, yang telah memilih penggunaan produk dan jasa yang
dihasilkan PT Dirgantara Indonesia (Persero) dalam mendukung kegiatan
operasionalnya sehari-hari.
”Sungguh hal
ini merupakan kebanggan bagi kami beserta seluruh jajaran di PTDI dan menjadi
motivasi bagi kami untuk selalu terus berinovasi dan berkarya menghasilkan
produk dan jasa yang mampu memenuhi operation requirement TNI AU maupun
Angkatan Lainnya,” kata Dirut PTDI dalam amanatnya.
Menurutnya,
sebagai Angkatan yang bertugas untuk menjamin kedaulatan dan keutuhan wilayah
NKRI di bidang pertahanan matra udara, menempatkan TNI Angkatan Udara sebagai
pelanggan utama bagi PT Dirgantara Indonesia (Persero). Untuk itu kami
berkomitmen untuk selalu memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kami dengan
menghasilkan produk dan jasa yang lebih tepat mutu, lebih tepat biaya dan lebih
tepat waktu.
“Kami
berharap dapat lebih mendukung keberhasilan kegiatan operasional TNI Angkatan
Udara di dalam maupun Di luar negeri termasuk dalam mewujudkan Minimum
Essential Force dalam menjalankan tugas pertahanan negara, yang pada akhirnya
mampu menjadikan TNI Angkatan Udara RI sebagai sebuah kekuatan yang disegani
Negara Tetangga. Kami juga sangat berbangga hati karena acara penyambutan 2
(dua) unit helicopter Combat SAR EC725 dan 1 (satu) unit helicopter AS332 C1e
ini dilakukan bersamaan dengan acara istighoshah untuk kedamaian dan harus
dilakukan memenuhi ketentuan dalam undang-undang nomor 16 tahun 2012 tersebut.
Kemajuan industri pertahanan bukan hanya sekedar memenuhi kekuatan pokok
minimum namun harus ditujukan untuk membangun kekuatan TNI sebagai sebuah
kekuatan yang disegani,” ujarnya.
Usai
pelaksanaan penerimaan helikopter tersebut diadakan Istighosah dan Doa Bersama
dipimpin oleh Habib Noval yang dihadiri oleh Kadisopslatau Marsma TNI Nanang
Santoso, KapusLaik Kemhan Laksma TNI Edy Sulistyadi, Pejabat Mabesau,Pejabat
Koopsau I, Danwing 4, Para Kadis serta Perwira Lanud Atang Sendjaja anak-anak
yatim piatu dan para anggota Lanud Atang Sendjaja.
Kegiatan
Istighosah dan Doa Bersama yang dilaksanakan ini bertujuan untuk keselamatan
personil dan alutsista atas tugas tugas yang di bebankan oleh Lanud Atang
Sendjaja.
0 comments:
Post a Comment