Tuesday 15 November 2016

Rusia Mampu Ganggu Komunikasi Militer AS Dari Jarak 3.000 Km


Rusia telah mengembangkan sebuah sistem yang dirancang untuk terintegrasi dan mengontrol jammer Murmansk-BN yang mampu mengganggu komunikasi radio dari militer AS dan NATO dari kisaran lebih dari 1.864 mil atau sekitar 3.000 kilometer.

Radio-Electronic Technologies Concern (KRET) mengatakan sistem ini diharapkan menjadi bagian dari strategis nasional sistem peperangan elektronik atau electronic warfare (EW), yang saat ini sedang dikembangkan di Rusia.


Sistem ini bisa dikatakan sebagai respons asimetris dari doktrin sistem jaringan sentris yang dikembangkan Pentagon “Hal ini dimaksudkan untuk mengganggu lingkungan informasi dan mencegah musuh dari menerima dan mengirim perintah dan informasi”, kata penasihat pertama wakil direktur umum KRET Vladimir Mikheev sebagaimana dilansir Sputnik Senin 14 November 2016.

Sebuah prototipe dari subsistem KRET ini telah berhasil melewati uji coba negara dan akan segera masuk produksi massal. Kompleks Murmansk-BN, dimana sistem baru akan mengontrol, ditujukan untuk mengganggu komunikasi radio pada jangkauan maksimum lebih dari 3.000 kilometer (1.864 mil).



Jammer secara khusus diarahkan pada penanggulangan sistem komunikasi frekuensi tinggi, termasuk sistem komunikasi global frekuensi tinggi atau High Frequency Global Communications System (HFGCS).
HFGCS adalah jaringan di pemancar seluruh dunia yang memberikan komando dan kontrol komunikasi antara lembaga darat, pesawat dan kapal militer AS. Mitra militer Washington di NATO dikabarkan juga memiliki akses ke jaringan ini.

0 comments:

Post a Comment