Angkatan
Udara Amerika Serikat sedang mencari kontraktor pertahanan untuk membangun
sebuah bom presisi dipandu baru untuk jet tempur F-35. Bom harus memiliki berat
500-pon dan mampu memukul target bergerak.
USAF
berharap untuk mendapatkan amunisi secara cepat dengan kontrak pertama akan
keluar pada kuartal ketiga tahun fiskal 2017. Sementara pengiriman awal
dimulai paling lambat enam bulan
setelah pemberian kontrak.
Bom 500-pon
ini harus mampu mencapai target bergerak searah dengan kecepatan 70 mph serta dapat melakukan manuver 0,2 G dekat target dengan kecepatan hingga 40 mph.
F-35
memiliki kemampuan untuk membawa setidaknya 3.500 pon bom dalam mode siluman. Pesawat ini tengah menguji
GBU-39 small diameter bomb 350 pon,
rudal udara ke udara AIM-132, dan rudal Paveway IV.
0 comments:
Post a Comment