Kekuatan
militer Indonesia akan mendapat tambahan kekuatan yang cukup signifikan.
Pemerintah Indonesia pada tahun ini akan menambah alat utama sistem
persenjataan (alutsista) dengan membeli delapan unit Helikopter AH-64E Apache,
12 unit Helikopter Chinook. Selain itu juga akan menambah lima unit pesawat
angkut militer Airbus A400M Atlas.
Pada Senin,
6 Maret 2017, pesawat A400M sudah melakukan promosi dengan singgah di Bandara
Halim Perdanakusuma untuk diperkenalkan kepada calon pembeli di Indonesia,
yaitu TNI Angkatan Udara (AU).
Menteri
Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, pembelian alutsista tersebut
bagian dari pemenuhan kekuatan pokok minimum pertahanan (minimum essential
force/MEF).
Adapun
pembelian A400M untuk menggantikan pesawat Hercules karena pesawat itu
mempunyai daya angkut dua kali lipat dari Hercules dan untuk menunjang
mobilitas militer Indonesia.
“A400M ini
mempunyai kapasitas dua kali dari Hercules dan daya jelajah lebih tinggi.
Selain itu irit bahan bakar. Begitu pula dengan Chinook,” kata Ryamizard di
Jakarta, Kamis 9 Maret 2017.
Akan tetapi,
sambung Ryamizard, pembelian ini tetap harus sesuai dengan standar operasional
dan prosedur (SOP).
“Kementerian
Pertahanan tidak memaksakan. Karena pembelian harus sesuai SOP dan tergantung
penggunanya, yaitu TNI,” tuturnya pada Sindonews.
Dia
mengatakan, Kementerian Pertahanan hanya menampung apa yang diminta oleh setiap
angkatan, yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Bila alutsista tersebut ada yang
tidak cocok, Menhan mengaku siap untuk berdiskusi dengan setiap angkatan.
0 comments:
Post a Comment