Wednesday, 8 March 2017

Jubah Siluman Kelas Virginia Tetap Masih Bermasalah


Kapal selam Kelas Virgnia milik Amerika Serikat adalah kapal selam paling canggih di dunia. Kapal selam nuklir ini mampu meluncurkan rudal jelajah dan torpedo untuk menghancurkan kapal selam, kapal permukaan atau target darat. Tetapi semua itu tidak akan ada gunanya ketika kapal selam tidak  mampu mempertahankan profil siluman mereka.

Masalahnya problem itu justru yang dialami Kelas Virgnia. Sebuah artikel di Honolulu Star Advertiser mengupas  salah satu kapal selam Kelas Virginia, USS Mississippi yang kembali ke pangkalannya di Pearl Harbour.

Dalam foto yang menyertai artikel tersebut, Mississippi yang baru berusia lima tahun itu kehilangan lapisan yang disebut sebagai Special Hull Treatment (SHT) dalam jumlah besar. Lapisan yang berfungsi untuk meredam suara hingga kapal selam akan bergerak senyap dan sulit dideteksi itu telah terkelupas ketika melakukan misi di laut.


Kunci untuk kelangsungan hidup sebuah kapal selam adalah kemampuan menghindari deteksi. Salah satu cara kapal selam US Navy melakukannya adalah dengan menurunkan profil suara mereka. Jadi mereka diberi jubah siluman yang tediri dari  ubin karet yang ditempelkan di lambung dengan lem.


Ubin karet memecah gelombang suara yang memantul ke lambung, mengurangi akustik kapal selam dan membuatnya lebih sulit untuk dideteksi melalui sonar. Mereka juga menghilangkan suara yang berasal dari dalam kapal selam.

Masalahnya, menurut ahli angkatan laut Norman Polmar, perekat yang digunakan untuk menempelkan bahan tersebut tidak mampu menahan kondisi lingkungan  termasuk termasuk perubahan suhu serta tekanan besar ketika beroperasi pada 1.000 kaki di bawah permukaan air. Gesekan yang muncul ketika kapal bergerak terbukti telah menjadikan lapisan ini tidak bisa bertahan.

Masalah SHT pertama kali muncul pada 2010, ketika blog NextNavy mengungkapkan masalah ini. Angkatan Laut telah menyadari masalah ini sejak tahun 2006 dan telah berusaha untuk memperbaikinya.


Sebuah artikel 2014 oleh Angkatan Laut Metalworking mengklaim telah ada proses perbaikan yang akan diterapkan ke kapal selam baru mulai tahun 2018, dan dipasang untuk kapal selam yang lebih tua pada tahun 2016. Yang tidak diketahui apakah  Mississippi telah menerima proses pelapisan baru ini atau belum.

0 comments:

Post a Comment