Kapal selam Kelas
Virgnia milik Amerika Serikat adalah kapal selam paling canggih di dunia. Kapal
selam nuklir ini mampu meluncurkan rudal jelajah dan torpedo untuk
menghancurkan kapal selam, kapal permukaan atau target darat. Tetapi semua itu
tidak akan ada gunanya ketika kapal selam tidak
mampu mempertahankan profil siluman mereka.
Masalahnya
problem itu justru yang dialami Kelas Virgnia. Sebuah artikel di Honolulu Star
Advertiser mengupas salah satu kapal
selam Kelas Virginia, USS Mississippi yang kembali ke pangkalannya di Pearl
Harbour.
Dalam foto yang
menyertai artikel tersebut, Mississippi yang baru berusia lima tahun itu
kehilangan lapisan yang disebut sebagai Special Hull Treatment (SHT) dalam
jumlah besar. Lapisan yang berfungsi untuk meredam suara hingga kapal selam
akan bergerak senyap dan sulit dideteksi itu telah terkelupas ketika melakukan
misi di laut.
Kunci untuk
kelangsungan hidup sebuah kapal selam adalah kemampuan menghindari deteksi. Salah satu cara kapal
selam US Navy melakukannya adalah dengan menurunkan profil suara mereka. Jadi
mereka diberi jubah siluman yang tediri dari
ubin karet yang ditempelkan di lambung dengan lem.
Ubin karet
memecah gelombang suara yang memantul ke lambung, mengurangi akustik kapal
selam dan membuatnya lebih sulit untuk dideteksi melalui sonar. Mereka juga
menghilangkan suara yang berasal dari dalam kapal selam.
Masalahnya,
menurut ahli angkatan laut Norman Polmar, perekat yang digunakan untuk menempelkan bahan tersebut tidak mampu
menahan kondisi lingkungan termasuk
termasuk perubahan suhu serta tekanan besar ketika beroperasi pada 1.000
kaki di bawah permukaan air. Gesekan yang muncul ketika kapal bergerak terbukti
telah menjadikan lapisan ini tidak bisa bertahan.
Masalah SHT
pertama kali muncul pada 2010, ketika
blog NextNavy mengungkapkan masalah ini. Angkatan Laut telah menyadari masalah
ini sejak tahun 2006 dan telah berusaha untuk memperbaikinya.
Sebuah
artikel 2014 oleh Angkatan Laut Metalworking mengklaim telah ada proses
perbaikan yang akan diterapkan ke kapal selam baru mulai tahun 2018, dan dipasang untuk kapal selam yang lebih
tua pada tahun 2016. Yang tidak
diketahui apakah Mississippi telah
menerima proses pelapisan baru ini atau belum.
0 comments:
Post a Comment