The Mission
and Installation Contracting Command - Fort Bragg (MICC-FB) dalam mendukung
United States Army Security Assistance Training Management Organization (USA-SATMO)
mengumumkan persyaratan kontrak layanan non-personal pada tanggal 10 Maret
2017, untuk menyediakan Tim Lapangan Bantuan Teknis (Technical Assistance Field
Team atau TAFT) Helikopter Serang AH-64E Apache Tentara Nasional Indonesia.
Pemenang
kontrak harus menyediakan semua personil, peralatan, persediaan, transportasi,
alat, bahan, pengawasan, dan barang-barang lainnya serta jasa non-personal yang
diperlukan sesuai persyaratan TAFT AH-64E TNI di Indonesia sebagaimana
didefinisikan dalam Performance Work Statement (PWS).
TNI
baru-baru ini membeli delapan unit Helikopter Serang AH-64E Apache sebagai
bagian dari upaya modernisasi Angkatan Darat Indonesia. TNI AD akan menempatkan
AH-64E di Pangkalan Udara Semarang, Indonesia.
Pusat
Penerbangan Angkatan Darat tidak memiliki keahlian dan pengalaman dalam
pengoperasian dan pemeliharaan AH-64E. Untuk mengatasi kesenjangan kemampuan
ini, USA-SATMO akan mengerahkan Tim TAFT untuk memberikan pelatihan informal
AH-64E, keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan untuk
membantu TNI dalam membangun kemampuan organik mereka dengan tujuan akhir
membangun kapasitas secara mandiri dengan AH-64E.
Saat ini,
Prajurit TNI AD mengikuti pelatihan yang berbasis di AS, yang dikoordinasikan
oleh SATFA dan TRADOC melalui FY19. Prajurit TNI AD akan menerima kemampuan
aplikatif setara dengan pelatihan Military Occupational Specialty Amerika
Serikat.
Tujuan keseluruhan dari TAFT adalah untuk membantu TNI dalam membangun kesiapan misi menggunakan Helikopter Serang AH-64E dengan instruktur pilot yang terlatih dan mendukung pemeliharaan pribadi.
0 comments:
Post a Comment