Kamis
(09/03), berlangsung presentasi hasil pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
mahasiswa Surya University di Pusat Teknologi Satelit (Pusteksat). Acara yang
berlangsung di Kantor Pusteksat, Rancabungur, Bogor ini digagas sebagai
rangkaian penghujung bagi pembekalan mahasiswa tersebut dalam menambah wawasan
penguasaan teknologi satelit di LAPAN.
Sebagai
lembaga riset, sudah menjadi tugas LAPAN menanamkan kesadaran kepada generasi
muda untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasannya di bidang iptek penerbangan
dan antariksa. Pembimbingan kepada pelajar atau mahasiswa dalam kegiatan PKL
menjadi salah satu bagian kontribusi LAPAN di bidang edukasi penerbangan dan
antariksa.
Presentasi
tentang pengembangan struktur Surya Satellite 1 (SS1) disampaikan oleh Hery
Steven, dibimbing oleh Farid Husain. Sedangkan Evans Jahya mempresentasikan
pengembangan bidang radio dari satelit tersebut, hasil pembimbingan Dedy El
Amin.
SS1
dirancang sebagai satelit nano pertama di Indonesia. Mereka mengembangkan SS1
di LAPAN selama masa PKL dalam jangka waktu 9 Januari sampai dengan 1 Maret
dengan bimbingan langsung teknisi satelit di Pusteksat. Misi utama yang dibawa
SS1 adalah Digipeating APRS, sedangkan misi sederhananya untuk menguji
kemampuan mahasiswa membuat satelit nano.
“Radio dari
SS1 dapat memproses Frekuensi UHF dan VHF. Misi utama dari SS1 ini adalah
Digipeating APRS, sehingga mahasiswa dapat menguji kemampuannya dalam membuat
satelit,” jelas Evan.
Sejauh ini
perkembangannya telah mencapai beberapa uji teknis mulai dari uji beban, uji
termal, dan uji getaran yang lakukan dengan LAPAN dan Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI). “SS1 dengan berat total 1,18 kilogram sudah dilakukan
beberapa uji mulai dari teknis, beban, dan termal, yang telah menunjukkan hasil
cukup stabil dengan kordinasi bersama LAPAN dan juga LIPI,” ujar Hery saat
menjelaskan struktur satelit.
Presentasi
ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Diseminasi Pusteksat, Iwan Faisal.
Di akhir acara, Panataran Sitinjak, selaku perwakilan Humas LAPAN menyampaikan,
kegiatan presentasi hasil PKL seperti ini memang sebaiknya dipaparkan secara
terbuka. Hal tersebut sebagai wadah bagi mahasiswa untuk dapat memaparkan
hasil-hasil pembelajaran yang telah mereka capai. Mahasiswa sebagai generasi
muda dilatih untuk membangun rasa percaya diri mereka terhadap hasil
pembelajaran iptek yang mereka peroleh. Harapannya, presentasi tersebut bisa
bermanfaat bagi mahasiswa PKL selanjutnya.
0 comments:
Post a Comment