Pandur II
Fire Support Vehicle merupakan keluarga dari kendaraan lapis baja Pandur II.
Kendaraan ini dikembangkan oleh Austria Steyr-Daimler-Puch sebagai perusahaan
swasta.
Pandur II
Fire Support Vehicle dikembangkan dengan dua varian kubah. Yaitu kubah CMI
Defence CT-CV 105 mm dan Oto Melara Hitfact 105 mm / L52.
Rencananya,
TNI AD akan mendatangkan Pandur II dengan spesifikasi kubah CMI Defence CT-CV
105 mm HP (High Pressure).
Dilansir
dari Military Today, Pandur II dengan CMI Defence CT-CV 105 mm memiliki kubah
yang diperuntukan bagi dua orang dan dilengkapi dengan meriam low-recoil
fully-stabilized 105 mm. Sistem ini kompatibel dengan amunisi 105 mm standar
NATO. Laras meriam juga kompatibel dengan amunisi cerdas dan mampu menembakkan
peluru kendali.
Sistem
buatan CMI Defence ini dilengkapi dengan loader amunisi otomatis. Kru dan
kompartemen amunisi juga dipisahkan. Sistem ini mampu menembakkan amunisi
hingga 8 rpm.
Meriam dapat
diangkat ke sudut 42°. Fitur ini memungkinkan kendaraan perang untuk
beradaptasi di wilayah pegunungan. Varian ini dapat dikenali dengan moncong
senjata yang berbentuk bulat.
Pandur II
dapat dilengkapi dengan senapan mesin kaliber 7,62 mm.
Armor yang
terpasang mampu melindungi kendaraan terhadap senjata kaliber 7,62 mm
armor-piercing rounds. Opsional add-on armor memberikan perlindungan terhadap
senjata kaliber 14,5 mm armor-piercing projectiles.
Spall liners
dan peningkatan proteksi terhadap ranjau ditawarkan sebagai pilihan.
Perlindungan terhadap serangan NBC dan sistem pencegah kebakaran otomatis juga
opsional.
Kendaraan
ini dioperasikan oleh empat orang awak, termasuk komandan, penembak, loader dan
sopir.
Pandur II
didukung oleh mesin diesel Cummins ICS 350, dengan tenaga 285 hp. Pandur II
juga tersedia dengan pilihan mesin diesel 400 hp.
Powerpack
dapat diganti di lapangan hanya dalam waktu 30 menit.
0 comments:
Post a Comment