Thursday, 2 March 2017

Pandur II Untuk TNI AD Dengan Kubah Meriam 105mm


Pandur II Fire Support Vehicle merupakan keluarga dari kendaraan lapis baja Pandur II. Kendaraan ini dikembangkan oleh Austria Steyr-Daimler-Puch sebagai perusahaan swasta.

Pandur II Fire Support Vehicle dikembangkan dengan dua varian kubah. Yaitu kubah CMI Defence CT-CV 105 mm dan Oto Melara Hitfact 105 mm / L52.

Rencananya, TNI AD akan mendatangkan Pandur II dengan spesifikasi kubah CMI Defence CT-CV 105 mm HP (High Pressure).


Dilansir dari Military Today, Pandur II dengan CMI Defence CT-CV 105 mm memiliki kubah yang diperuntukan bagi dua orang dan dilengkapi dengan meriam low-recoil fully-stabilized 105 mm. Sistem ini kompatibel dengan amunisi 105 mm standar NATO. Laras meriam juga kompatibel dengan amunisi cerdas dan mampu menembakkan peluru kendali.

Sistem buatan CMI Defence ini dilengkapi dengan loader amunisi otomatis. Kru dan kompartemen amunisi juga dipisahkan. Sistem ini mampu menembakkan amunisi hingga 8 rpm.

Meriam dapat diangkat ke sudut 42°. Fitur ini memungkinkan kendaraan perang untuk beradaptasi di wilayah pegunungan. Varian ini dapat dikenali dengan moncong senjata yang berbentuk bulat.

Pandur II dapat dilengkapi dengan senapan mesin kaliber 7,62 mm.

Armor yang terpasang mampu melindungi kendaraan terhadap senjata kaliber 7,62 mm armor-piercing rounds. Opsional add-on armor memberikan perlindungan terhadap senjata kaliber 14,5 mm armor-piercing projectiles.

Spall liners dan peningkatan proteksi terhadap ranjau ditawarkan sebagai pilihan. Perlindungan terhadap serangan NBC dan sistem pencegah kebakaran otomatis juga opsional.

Kendaraan ini dioperasikan oleh empat orang awak, termasuk komandan, penembak, loader dan sopir.

Pandur II didukung oleh mesin diesel Cummins ICS 350, dengan tenaga 285 hp. Pandur II juga tersedia dengan pilihan mesin diesel 400 hp.

Powerpack dapat diganti di lapangan hanya dalam waktu 30 menit.


0 comments:

Post a Comment