Friday, 10 March 2017

Ambil Alih Ruang Udara Dari Singapura, Sistem FIR Jakarta Diganti Total


Sistem navigasi penerbangan di Flight Information Region (FIR) Jakarta akan diganti total dengan yang baru dan lebih canggih. Airnav sebagai satu-satunya penyelenggara navigasi penerbangan di Indonesia sudah menganggarkan dana senilai Rp 800 miliar untuk penggantian sistem tersebut.

“Sistem JAATS (Jakarta Automated Air Trafic control Services) akan diganti dengan sistem yang namanya IMAN (Indonesia Modernization Air Navigation) System. Kami sedang melakukan tender dan diharapkan tahun 2018 sudah bisa terpasang dan dioperasionalkan,” ujar Direktur Utama Airnav Novie Riyanto hari, Jumat (10/3/2017) di Jakarta.

Novie mengundang berbagai perusahaan pemroduksi perangkat dan sistem navigasi penerbangan dari seluruh dunia untuk ikut tender.

Menurut Novie, penggantian sistem di FIR Jakarta ini untuk menyamakan bahkan mengungguli sistem  FIR di negara tetangga seperti Australia, Selandia Baru, Singapura dan Malaysia. Sistem IMAN ini nantinya juga akan lebih canggih dari sistem MAATS yang saat ini dipergunakan FIR Makassar.

Sistem IMAN ini nantinya akan mengintegrasikan seluruh sistem dan perangkat navigasi di FIR Jakarta. FIR Jakarta sendiri meliputi wilayah Indonesia bagian barat hingga mencapai Pulau Christmas (Australia). Command control dari sistem ini nantinya akan berada di kantor pusat Airnav yang berada di dekat Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Secara tersirat, Novie juga mengisyaratkan penggunaan sistem baru ini untuk antisipasi pengambilalihan ruang udara sektor A-B-C di atas Kepulauan Natuna dari Singapura dan Malaysia. Pengambilalihan ini diharapkan bisa terlaksana pada tahun 2019.


0 comments:

Post a Comment