Sunday, 5 March 2017

Begini Efeknya Jika China Miliki S-400


China sedang dalam jalur untuk bisa mendapatkan sistem pertahanan udara terbaru milik Rusia, S-400. Sistem rudal paling canggih ini jelas akan meningkatkan kekuatan untuk Beijing dalam upayanya mendominasi langit di sepanjang perbatasannya, kata para ahli.

Sistem dengan daya jangkau 400 kilometer ini memungkinkan China untuk menyerang setiap sasaran udara di pulau Taiwan, selain mencapai target udara sejauh New Delhi, Calcutta, Hanoi dan Seoul. Air defense identification zone (ADIZ) atau zona identifikasi pertahanan udara Laut China dan Kuning di Timur Laut Cina juga akan dilindungi. Sistem ini akan memungkinkan China, jika perlu, untuk menyerang setiap sasaran udara dalam Korea Utara.

S-400 juga akan memungkinkan China untuk memperluas, tetapi tidak mendominasi, ruang pertahanan udara untuk lebih dekat ke Jepang yang mengendalikan Kepulauan Senkaku yang disengketakan di Laut China Timur, kata Vasiliy Kashin, seorang spesialis Centre for Analysis of Strategies and Technologies, Moscow.

Saat ini China telah memiliki sistem S-300 dengan kisaran 300 kilometer. Jarak itu  hanya memungkinkan untuk menyerang target di sepanjang pantai barat laut Taiwan dan tidak dapat mencapai kota-kota besar di India dan Korea Selatan. S-400 akan menantang kemampuan Taiwan untuk melakukan operasi pertahanan udara dalam ADIZ, yang meliputi Selat Taiwan.


S-400 adalah sistem yang tangguh dan merupakan evolusi rudal udara dalam upaya modernisasi pertahanan China, kata Mark Stokes, direktur eksekutif Proyek 2049 Institute. Akan menarik untuk mengetahui rudal apa yang nantinya akan digunakan oleh S-400 China.

0 comments:

Post a Comment